Ismet Tekankan Penguatan Data dan Kaderisasi Karang Taruna Aceh

Ketua Karang Taruna Aceh, Ismet, ST., MT. Kamis 27 November 2025. [Foto Dok : Pribadi/rahasiaumum.com]

Banda Aceh. RU – Ketua Karang Taruna Aceh, Ismet, ST., MT, menekankan perlunya penguatan data serta peningkatan kaderisasi sebagai arah kerja organisasi.

Hal itu disampaikan dalam pleno Karang Taruna Aceh bersama jajaran pengurus dan perwakilan Bidang Pemberdayaan Sosial (Dayasos).

Ismet mengapresiasi hubungan kerja yang terjalin selama ini antara pengurus provinsi dan Dayasos.

“Alhamdulillah, komunikasi yang kita bangun selama ini berjalan sangat efektif. Karena itu, program-program kita dapat terlaksana dengan lebih baik,” ujarnya.

Salah satu program yang berkembang positif ialah kas sosial pengurus, hasil kesepakatan Bidang Dayasos.

Setiap pengurus menyumbang minimal Rp5.000 per bulan tanpa batasan bagi yang ingin memberi lebih.

Dana tersebut digunakan membantu keluarga pengurus yang sakit atau tertimpa musibah.

“Ini bentuk solidaritas kita. Limitnya lima ribu, tapi yang menyumbang lebih tidak dibatasi. Alhamdulillah program ini berjalan baik,” katanya.

Di tengah banjir yang melanda Aceh, Ismet sempat terhambat menuju lokasi pleno.

“Kondisi di luar rumah cukup tinggi banjirnya, mobil malah sempat mati. Tapi dengan izin Allah saya bisa hadir,” tuturnya.

Ismet juga menyampaikan hasil kunjungannya ke Pengukuhan Pengurus Karang Taruna Nasional yang kini dipimpin Budi Tiwa Gondowo, Ketua Fraksi Gerindra DPR RI.

Menurutnya, komposisi kepengurusan nasional yang didominasi figur baru membuka ruang kolaborasi lebih luas bagi Karang Taruna Aceh.

Dua agenda nasional yang ditegaskan ketua umum dan didukung Kementerian Sosial meliputi sinkronisasi data antara Karang Taruna, TKSK, dan pilar sosial lainnya, serta pelaksanaan Training of Trainer (ToT) untuk melahirkan 10 kader desa.

“Program ToT ini akan dimulai dari tingkat nasional, kemudian provinsi, kabupaten/kota, hingga kecamatan dan desa. Ini peluang besar bagi kita di Aceh,” ujar Ismet.

Ia optimistis penyelarasan program nasional dan daerah dapat memperkuat peran Karang Taruna sebagai pilar sosial.

“Dengan sinergi dan kebersamaan, Karang Taruna bisa semakin berdaya dalam menjawab tantangan sosial dan kebutuhan masyarakat Aceh,” tutupnya.(R015)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *