Blangpidie. RU – Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) menargetkan angka kemiskinan turun di bawah 10 persen dalam lima tahun ke depan.
Target ini disampaikan Plt Kepala Bappeda Abdya Sufrinaldi dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Percepatan Penanggulangan Kemiskinan 2025, yang berlangsung di Aula Dikila Bappeda, Senin 17 November 2025.
Rakor ini dihadiri Wakil Bupati Abdya Zaman Akli, seluruh unsur Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK), camat se-Kabupaten Abdya, dan Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK).
Kegiatan tersebut menjadi forum evaluasi program penanggulangan kemiskinan sekaligus merumuskan strategi baru untuk meningkatkan efektivitas program di tingkat daerah.
“Tujuan rakor ini adalah memperkuat koordinasi lintas sektor, sehingga program pengentasan kemiskinan, termasuk sektor kesehatan, pendidikan, dan ekonomi, dapat berjalan tepat sasaran,” kata Sufrinaldi dikutip Selasa (18/11/2025).
Ia menekankan bahwa sinergi antarinstansi menjadi kunci agar setiap program memberikan dampak nyata bagi masyarakat.
Menurut Sufrinaldi, Abdya mencatat capaian signifikan pada 2025.
Berdasarkan data, angka kemiskinan turun 2,02 persen, dari 25,32 persen pada 2024 menjadi 13,30 persen pada 2025, capaian terbaik sejak Abdya berdiri pada 2002.
“Ini capaian yang sangat signifikan, namun kita harus memastikan penurunan angka kemiskinan tahun depan bisa lebih rendah lagi. Pemerintah daerah berkomitmen mendukung visi misi Bupati dan Wakil Bupati untuk menurunkan angka kemiskinan di bawah 10 persen dalam lima tahun ke depan,” jelasnya.(TH05)















