Banda Aceh. RU – Gubernur Aceh Muzakir Manaf (Mualem) memaparkan hasil pertemuannya dengan Presiden Prabowo Subianto, pada Kamis, 13 November 2025 malam.
Mualem menyampaikan itu kepada DPRA saat rapat paripurna penandatanganan KUA–PPAS 2026, Jumat (14/11/2025).
Dikatakannya, pertemuan yang berlangsung sekitar tiga jam itu membahas sejumlah kebutuhan Aceh.
Mulai dari pembangunan Jalan Sawang, infrastruktur, penanganan banjir, penyelesaian persoalan SMK, rumah sakit regional, hingga proyek Kuala Idi dan Aceh Hebat.
“Saya tadi malam ada bertemu Presiden kita, Pak Prabowo lebih kurang tiga jam, saya sampaikan semua tentang Aceh,” ujar Mualem di Sekretariat DPRA.
Ia menyebutkan bahwa Presiden menyetujui tambahan dana sebesar Rp8 triliun untuk Aceh pada 2026.
“Tadi malam Pak Prabowo ditambah uang untuk Aceh 2026 sebanyak delapan triliun, bagaimana puas?” katanya.
Ia meminta agar seluruh usulan program segera disampaikan kepada Sekretaris Daerah dan Ketua DPRA.
“Apa yang mau direncanakan silakan kasih sama Pak Sekda, kasih sama Pak Ketua,” serunya.
Gubernur juga menginstruksikan Kepala BPKA untuk memantau proses masuknya dana tersebut.
“Keuangan silakan back up dan telusuri uang itu kapan masuk,” ujarnya.
Selain tambahan anggaran, Mualem menyampaikan bahwa Aceh menerima dana hibah sebesar Rp2 triliun untuk mantan kombatan.
“Dan dikasih dana hibah dua triliun untuk mantan kombatan,” kata Mualem menutup pembicaraan.(R015)















