Banjir Rendam Desa Alugro, Tim Gabungan Evakuasi Warga Terjebak

Sejumlah personel Polisi dan petugas BPBD Aceh Jaya melakukan evakuasi warga terjebak banjir, di Desa Alugro, Kecamatan Sampoinit. Selasa 11 November 2025. [Foto Dok : Polres Aceh Jaya/rahasiaumum.com]

Aceh Jaya. RU – Hujan deras yang mengguyur sejak pagi menyebabkan Sungai di Kecamatan Sampoiniet, Kabupaten Aceh Jaya, meluap dan merendam permukiman warga di Desa Alugro, Selasa (11/11/2025).

Sejumlah rumah tergenang dengan ketinggian air 40–100 sentimeter, membuat beberapa warga terjebak di dalam rumah.

Menindaklanjuti kondisi darurat tersebut, tim gabungan dari BPBK Aceh Jaya, Polsek Sampoiniet, Koramil Lhok Kruet, Satpol PP, dan Pemerintah Kecamatan Sampoiniet bergerak cepat mengevakuasi warga sekitar pukul 17.00 WIB.

Kapolsek Sampoiniet IPTU Heru Setiawan, mengatakan seluruh warga berhasil diselamatkan tanpa korban jiwa.

“Begitu menerima laporan, kami bersama tim BPBK dan unsur Muspika langsung menuju lokasi untuk melakukan evakuasi. Alhamdulillah, seluruh korban berhasil dievakuasi dengan selamat ke Meunasah Desa Alugro,” ujar Heru.

Warga yang dievakuasi merupakan satu keluarga, yakni Sri Wahyuni (40) bersama dua anaknya, Jonathan (10) dan Aska (7), yang tinggal di dekat bantaran sungai.

Saat kejadian, mereka sempat bertahan di rumah karena arus air cukup deras, sementara kepala keluarga sedang berada di luar.

Heru menjelaskan, sebelumnya petugas sudah memantau debit air sungai sejak pagi dan melaporkan situasi masih terkendali.

Namun, hujan deras pada siang hari membuat air meluap cepat hingga menutup akses jalan antara Desa Blang Monlung dan Alugro.

“Warga Dusun Tengah memang sering menghadapi banjir setiap musim hujan, tetapi kali ini debit air meningkat lebih cepat dari biasanya,” katanya.

Setelah dievakuasi, para korban mendapat penanganan sementara di Meunasah Desa Alugro. Tim gabungan kemudian melakukan pendataan dan pemantauan lanjutan.

Kapolsek mengimbau warga tetap waspada terhadap hujan susulan dan segera mengungsi bila air kembali naik.

Ia juga berharap pemerintah daerah dapat mencari solusi jangka panjang, seperti pembangunan tanggul atau normalisasi sungai, untuk mengurangi risiko banjir berulang.

Hingga pukul 19.30 WIB, genangan mulai surut dan situasi dinyatakan aman.

Petugas gabungan masih berjaga di lokasi guna mengantisipasi potensi banjir susulan.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *