Bulog Kutacane Kembali Serap Gabah Petani

Penyerapan gabah petani oleh Bulog Kutacane di desa Ujung Barat, Kecamatan Babussalam. Minggu 9 November 2025. [Foto Dok : rahasiaumum.com/AFW016]

Kutacane. RU – Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Kutacane kembali menyerap hasil panen gabah petani di Aceh Tenggara setelah sempat terhenti karena keterbatasan anggaran.

Penyerapan dilakukan untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan beras di daerah tersebut.

Pimpinan Cabang Bulog Kutacane, Fahmi Hafiza Siregar, mengatakan proses penyerapan telah dimulai sejak dua hari lalu di beberapa kecamatan.

Bulog menyiapkan kuota sebanyak 1.000 ton gabah kering hingga akhir tahun 2025.

“Alhamdulillah, Bulog Kutacane sudah kembali menyerap gabah kering petani. Kami menargetkan serapan 1.000 ton sampai akhir tahun ini,” kata Fahmi kepada rahasiaumum.com, Minggu (09/11/2025).

Penyerapan tahap awal dilakukan di Kecamatan Lawe Bulan, tepatnya di Desa Kute Buluh Botoh.

Selanjutnya di Kecamatan Babussalam, Bulog membeli gabah dari Desa Batu Mbulan dan Ujung Barat, serta di Kecamatan Badar dari Desa Salang Alas.

Hingga kini, total gabah yang telah diserap mencapai 33,3 ton.

Fahmi berharap kegiatan ini membantu petani memperoleh harga jual yang layak sekaligus memperkuat stok pangan daerah.

“Kami ingin penyerapan ini memberi manfaat nyata bagi petani dan menjaga pasokan beras bagi masyarakat Aceh Tenggara,” ujarnya.

Sebelumnya, Bulog Kutacane sempat menghentikan sementara pembelian gabah karena anggaran sebesar Rp4,51 miliar telah terserap seluruhnya, dengan total penyerapan 694,6 ton gabah.

Dengan tambahan kuota baru, Bulog menargetkan penyerapan dapat berjalan lancar hingga akhir tahun, serta menjadi dorongan bagi petani untuk terus meningkatkan produksi padi di Aceh Tenggara.(AFW016)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *