Petani di Darul Hasanah Keluhkan Kosongnya Pupuk Bersubsidi

Sultan Andra Putra, salah satu petani di desa Kuta Ujung, Kecamatan Darul Hasanah Kabupaten Aceh Tenggara. Minggu 2 November 2025. [Foto Dok : Pribadi/rahasiaumum.com]

Kutacane. RU – Sejumlah petani di Kecamatan Darul Hasanah, Kabupaten Aceh Tenggara, mengeluhkan sulitnya mendapatkan pupuk bersubsidi jenis urea dan Pupuk phonska (NPK) dalam beberapa pekan terakhir.

Kondisi itu dikhawatirkan mengganggu musim tanam yang sedang berjalan.

Salah satu petani asal Desa Kuta Ujung, Sultan Andra Putra, mengatakan bahwa sejumlah kios pengecer di wilayahnya sudah kehabisan stok pupuk bersubsidi.

“Sekarang mau beli pupuk kosong, khusus urea. Kalau NPK masih ada sedikit, sekitar tiga sampai empat karung saja yang tersisa,” ujar Sultan kepada rahasiumum.com, Minggu (02/11/2025).

Ia menilai kelangkaan pupuk bersubsidi ini bukan hal baru.

Karena itu, ia meminta Dinas Pertanian Aceh Tenggara memberikan penjelasan terbuka kepada masyarakat mengenai kuota pupuk untuk setiap kios serta jadwal pendistribusiannya.

“Saya berharap dinas bisa menjelaskan berapa jatah pupuk bersubsidi yang diterima tiap kios dalam satu tahun, dan kapan waktu distribusinya. Supaya masyarakat tahu kapan pupuk datang dan tidak bingung ketika stoknya habis,” kata Sultan.

Sultan juga mendesak pemerintah daerah untuk bersikap lebih transparan dalam mengumumkan data distribusi pupuk bersubsidi, terutama untuk jenis urea dan NPK.

Menurutnya, keterbukaan informasi ini penting agar petani dapat ikut mengawasi proses penyaluran pupuk yang kerap menjadi keluhan di lapangan.

“Kalau data jatah per-kios dan waktu keluar masuk pupuk diumumkan secara terbuka, petani bisa tahu apakah distribusinya tepat sasaran atau tidak,” ujarnya.(AFW016)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *