Blangpidie. RU – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kabupaten Aceh Barat Daya, H. Marwan Z. SAg., MM, mengatakan peningkatan kualitas Aparatur Sipil Negara (ASN) bukan hanya soal jabatan dan kinerja, tapi juga tentang kemauan untuk terus belajar.
Marwan menyampaikan hal ini saat membuka Sosialisasi Program Strata Satu (S1) Civitas Akademika Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Muhammadiyah Abdya, di Aula Kankemenag setempat, Senin (27/10/2025).
Pada kegiatan itu, turut dihadiri 50 ASN Kankemenag Abdya yang masih berijazah SMA/sederajat.
Marwan menegaskan bahwa pendidikan adalah tangga pembuka masa depan, bukan sekadar formalitas gelar.
“Jangan batasi diri karena umur, kita tidak tahu arah perkembangan ke depan. Kami tidak memaksa, tapi mendorong agar bapak dan ibu memiliki ijazah sarjana. Jangan pesimis,” kata Marwan.
Ia menyebutkan, Kankemenag Abdya berkomitmen membangun aparatur yang unggul dan siap menghadapi perubahan zaman.
“ASN Kemenag Abdya harus berpendidikan S1. Dengan kompetensi yang lebih baik, pelayanan publik kita juga akan meningkat,” lanjutnya.
Tidak perlu jauh, di Abdya sudah ada kampus yang bisa kita manfaatkan. Mari gunakan kesempatan ini dengan sungguh-sungguh,” ajak Marwan.
Sementara itu, Ketua STIT Muhammadiyah Abdya, Zaki Abdillah SE MM, menegaskan pentingnya kesadaran belajar di tengah perubahan dunia pendidikan.
“Kuliah hari ini tidak lagi soal lokasi, tapi kualitas. Lihat akreditasi dan manfaatnya. Pendidikan adalah investasi yang tak pernah rugi,” ungkapnya.
Saat ini, STIT Muhammadiyah Abdya memiliki dua program studi, yatu Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Manajemen Pendidikan Islam (MPI).
Kampus milik amal usaha Muhammadiyah ini berdiri di kawasan Gampong Ujong Padang, Kecamatan Susoh, Kabupaten Abdya.(*)















