Warga Batu Mbulan Minta Program MBG Diawasi Ketat

Mansur Marturidi, warga Desa Batu Mbulan Asli, Kecamatan Babussalam Kabupaten Aceh Tenggara. Jumat 3 Oktober 2025. [Foto Dok: Pribadi/rahasiaumum.com]

Kutacane. RU – Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Aceh Tenggara mendapat perhatian dari warga.

Mereka meminta agar pelaksanaan program ini tidak sekadar menjadi proyek sesaat, melainkan benar-benar dijalankan dengan pengawasan ketat dan berkelanjutan.

Mansur Marturidi, warga Desa Batu Mbulan Asli, Kecamatan Babussalam, menilai MBG merupakan langkah baik untuk mendukung pemenuhan gizi anak.

Namun, ia khawatir tanpa pengawasan yang memadai, justru dapat menimbulkan persoalan baru.

“Harapan kami sebagai masyarakat, MBG ini dijadikan program, bukan proyek. Jangan sampai anak-anak kita seperti dijadikan kelinci percobaan kalau pengawasan gizinya tidak jelas,” kata Mansur, kepada rahasiaumum.com Jumat (03/10/2025).

Ia menekankan, aspek kehigienisan dan kandungan gizi makanan harus menjadi perhatian serius.

Karena itu, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dinilai perlu dilibatkan secara langsung dalam pengawasan.

“Kalau kita kaji lebih dalam, Aceh Tenggara belum sepenuhnya siap dengan program ini. Maka penting menghadirkan BPOM dan tenaga kesehatan agar semua aspek aman,” ujarnya.

Mansur juga mempertanyakan keberadaan BPOM di Aceh Tenggara.

Ia menilai, jika belum tersedia kantor perwakilan, pemerintah perlu segera membentuk unit pengawasan agar kualitas program dapat terjaga.

“Karena program ini sudah berjalan, mudah-mudahan terus baik. Tapi ke depan harus lebih diperketat. Jika BPOM belum ada di sini, bentuklah segera,” ucapnya.(AFW016)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *