Cegah Keracunan, Pemkab Aceh Tenggara Awasi Ketat Program MBG

Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara lakukan Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Oproom Setdakab. Kamis 2 Oktober 2025. [Foto Dok: rahasiaumum.com/AFW016]

Kutacane. RU – Untuk memastikan pelaksanaan program Makanan Bergizi Gratis (MBG) berjalan efektif dan sesuai dengan regulasi, Pemerintah Aceh Tenggara melakukan Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Oproom Setdakab, Rabu 01 Oktober 2025 lalu.

Wakil Bupati Aceh Tenggara Heri Al-Hilal, menerangkan rakor ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya keracunan makanan bagi peserta didik, ibu hamil, menyusui, serta balita.

“Rakor MBG dilakukan untuk memastikan makanan yang disajikan aman, higienis, dan benar-benar bergizi, serta akan dilakukan evaluasi bila terjadi insiden seperti keracunan makanan.“ jelasnya, seperti diberitakan rahasiaumum.com Kamis, (02/10/2025).

Ia juga berharap, rakor ini nantinya dapat membuahkan hasil dari permasalahan yang dikeluhkan masyarakat. Seperti nasi basi, keterlambatan pihak SPPG dalam penyaluran makanan, serta jenis buah yang monoton.

“Saya yakin dengan adanya koordinasi ini dapat memberi solusi kongkret dari keluhan masyarakat perihal MBG, ” tambahnya

Menanggapi hal tersebut, Wakil Regional Makanan Bergizi Aceh Tenggara, Hikmah Santie menjelaskan bahwa asupan MBG yang disajikan sudah melalui tahap pengujian oleh ahli gizi.

“Semoga program MBG berjalan baik, dengan adanya pantauan dari pemerintah daerah, serta standar gizi sesuai dengan kebutuhan, jadi semua nya sudah diatur oleh ahli gizi untuk setiap asupan yang dibutuhkan dari masing-masing usia,” ujar Santie.

Ia juga mengatakan pihak MBG akan menambah 5 unit dapur di pertengahan Oktober 2025 guna untuk mencukupi pemenuhan gizi di Aceh Tenggara.

Tercatat saat ini Aceh Tenggara hanya memiliki 12 unit dapur di beberapa kecamatan.(AFW016)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *