IPARI Bireuen Gelar GAPIT ke-7: Santunan Yatim dan Distribusi Al-Qur’an

Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (IPARI) Kabupaten Bireuen pada acara Gampong Penyuluhan IPARI Terpadu (GAPIT) ke-7. Kamis 4 September 2025. [Foto Dok: IPARI Bireuen/rahasiaumum.com].

Bireuen. RU – Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (IPARI) Kabupaten Bireuen menggelar Gampong Penyuluhan IPARI Terpadu (GAPIT) ke-7.

Kegiatan tersebut dilaksanakan di Gampong Sampo Ajad, Kecamatan Jeunieb, Kabupaten Bireuen, pada Kamis (04/09/2025).

Acara yang dihadiri ratusan warga ini dirangkai dengan santunan kepada anak yatim serta distribusi mushaf Al-Qur’an, sekaligus edukasi enam tema pembinaan kepada masyarakat.

Kegiatan dibuka oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bireuen, Dr. H. Zulkifli, S.Ag., M.Pd.

“Para penyuluh harus terus aktif membimbing dan membina umat,” ujarnya dalam sambutan.

Dikesempatan itu, Ketua IPARI Kabupaten Bireuen Drs. Muzakir Yacob mendorong masyarakat mengikuti sesi-sesi secara serius agar wawasan keagamaan dan sosial semakin kuat.

Sesi pembinaan remaja dilaksanakan di SMK Negeri 1 Jeunieb, dipandu Syahrati, S.H.I., M.Si. (Sekda IPARI Bireuen) bersama tim.

Ia menegaskan pentingnya budaya saling menghargai dan mengingatkan pelajar untuk menghentikan perundungan (stop bullying).

Sementara itu, Sekretaris II PD IPARI Bireuen, Zahrul Fuadi, M.Ag., menekankan agar para penyuluh tak pernah lelah mendampingi umat.

Dengan semangat “Penyuluh Bergerak, Lebih Dekat dengan Umat”, IPARI Bireuen berkomitmen menghadirkan program yang berdampak langsung bagi masyarakat.

Terkait kegiatan itu, Keuchik Gampong Sampo Ajad menyampaikan apresiasi dan berharap warga dapat menyerap ilmu yang disampaikan penyuluh.(rel)

Enam tema utama yang disosialisasikan dalam program GAPIT meliputi:

  1. Moderasi Beragama – mengajak masyarakat untuk bersikap adil, seimbang, dan toleran dalam kehidupan beragama.
  2. Ketahanan Keluarga Sakinah – pembinaan keluarga agar harmonis, saling menghargai, dan kokoh menghadapi tantangan zaman.
  3. Wakaf – pemahaman tentang pentingnya wakaf sebagai amal jariyah yang bermanfaat untuk umat.
  4. Pembinaan Remaja – pengarahan kepada generasi muda agar berakhlak mulia, menjauhi kenakalan remaja, dan menolak budaya bullying.
  5. Sosialisasi Stunting dan Imunisasi – penyuluhan mengenai kesehatan anak, pentingnya gizi seimbang, serta imunisasi untuk mencegah penyakit.
  6. Sertifikasi Produk Halal – edukasi bagi pelaku usaha tentang pentingnya sertifikasi halal sebagai jaminan kehalalan produk.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *