LPKA Kelas II Banda Aceh Tandatangani Kerjasama dengan Stakeholder

Penandatangan Perjanjian Kerja Sama Antara LPKA Kelas II Banda Aceh dan Stakeholder Aceh. Rabu 27 Agustus 2025. [Foto Dok: LPKA Kelas II Banda Aceh/rahasiaumum.com].

Banda Aceh. RU – Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Aceh menunjukkan komitmen kuatnya dalam pembinaan anak didik pemasyarakatan.

Hal ini terlihat saat Kepala Kanwil Dirjenpas Aceh, Yan Rusmanto, menghadiri dan menyoroti pentingnya pembinaan anak di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Banda Aceh, Rabu (27/08/2025).

Kunjungan ini bertepatan dengan momen penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara LPKA Kelas II Banda Aceh dengan 13 stakeholder dari berbagai instansi di Banda Aceh dan Aceh Besar.

Acara berlangsung di gedung serbaguna LPKA Banda Aceh dan menjadi bukti nyata kolaborasi dalam pembinaan anak.

Kakanwil Yan Rusmanto dalam sambutannya menegaskan bahwa pembinaan anak di LPKA harus menjadi prioritas utama. Beliau menyebut anak-anak binaan sebagai aset masa depan bangsa yang harus dibina dengan benar.

“Anak binaan bukan sekadar tanggung jawab negara, tetapi juga merupakan aset masa depan bangsa yang harus dibina dengan baik dan benar. Mereka memiliki potensi besar, dan tugas kita bersama adalah membimbing serta membuka ruang agar potensi itu bisa berkembang,” tutur Yan Rusmanto.

Ia juga memberikan apresiasi atas terlaksananya kerja sama antara LPKA Banda Aceh dengan berbagai mitra strategis.

“Saya sangat mengapresiasi langkah ini. Sinergi yang terbangun dengan berbagai pihak akan memberikan dukungan besar bagi proses pembinaan, sehingga anak-anak kita dapat tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik dan bermanfaat bagi lingkungannya,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala LPKA Banda Aceh, Yusnaidi, dalam laporannya menyampaikan komitmen untuk memperkuat kolaborasi bersama berbagai pihak.

“Kerja sama ini akan kita wujudkan dalam banyak aspek, mulai dari pendidikan formal, pelatihan keterampilan, pembinaan mental dan spiritual, kesehatan, hingga pendampingan sosial. Dengan kolaborasi, kita berharap anak-anak binaan dapat tumbuh menjadi generasi yang lebih baik,” ungkap Yusnaidi.(HB012)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *