Banda Aceh. RU – Perum Bulog Kantor Wilayah Aceh menegaskan bahwa untuk menekan kenaikan harga beras, pihaknya sudah menyalurkan beras SPHP dengan harga eceran tertinggi (HET) Rp13.100 per Kg atau Rp65.500 per sak isi 5 Kg.
Hal ini disampaikan Kepala Perum Bulog Kanwil Aceh, Ihsan, mengingat banyaknya adanya warung/supermarket yang menjual di atas HET.
Ia menjelaskan, harga beras SPHP tidak boleh melebihi harga yang sudah ditentukan yaitu Rp13.100 per Kg atau Rp65.500 per sak isi 5 Kg, dan pedagang yang menjual diatas HET bisa ditindak secara hukum, karena dianggap mempermainkan harga beras subsidi yang pendistribusiannya dilakukan oleh pemerintah melalui program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).
“Saat ini, realisasi beras SPHP ke 23 kabupaten/kota di Aceh mencapai 200 sampai 300 ton per hari dan realisasi tersebut akan terus ditambah,” ujar Ihsan, dikutip Rabu (27/05/2025).
Pihaknya akan terus memaksimalkan distribusi beras SPHP sehingga masyarakat dapat dengan mudah membeli beras dengan harga terjangkau seiring kenaikan harga beras di pasaran naik karena terbatasnya pasokan akibat belum masuknya musim panen.(TH05)