SDN Bueng Cala Dapat Bantuan dari PT Angkasa Pura SIM

GM PT Angkasa Pura Indonesia Bandara SIM, Setiyo Pramono memberikan edukasi keselamatan penerbangan kepada 50 siswa Sekolah Dasar Negeri Bueng Cala, Blang Bintang, Aceh Besar. Rabu 20 Agustus 2025. [Foto Dok : MC Aceh Besar/rahasiaumum.com].

Jantho. RU – PT Angkasa Pura Indonesia Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) memberikan paket belajar, laptop, printer dan ilmu pengetahuan tentang kebandarudaraan kepada siswa SDN Bueng Cala.

Selain itu, melalui Tim Fire Fighting juga memberikan edukasi keselamatan penerbangan kepada 50 siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) Bueng Cala, Kecamatan Kuta Baro, Aceh Besar.

General Manager PT Angkasa Pura Indonesia Bandara SIM, Setiyo Pramono mengatakan kegiatan tersebut merupakan Program Injourney Airports Peduli Pendidikan di sekitar wilayah kerja Bandara.

Menurutnya, kegiatan tersebut merupakan bagian dari aksi nyata perusahaan dalam rangka mendukung program pendidikan, agar pencapaian target pembangunan berkelanjutan dan merata di seluruh Tanah Air.

“Ini merupakan bentuk Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL),” ucap Setiyo, pada saat kunjungannya, pada Rabu (20/08/2025).

Dijelaskannya, Program BUMN Mengajar itu merupakan inisiatif inspiratif yang digagas oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Republik Indonesia.

“Program ini telah dimulai sejak tahun 2015, dengan menghadirkan kesempatan bagi para profesional muda BUMN untuk berbagi ilmu dan pengalaman mereka kepada para siswa siswi di seluruh penjuru negeri termasuk di Aceh Besar,” ujar Setiyo.

Lebih dari sekadar program mengajar biasa, lanjutnya, BUMN Mengajar menjadi wadah untuk menanamkan rasa cinta tanah air, semangat nasionalisme, dan nilai-nilai positif lainnya kepada generasi muda.

Diungkapkannya, bahwa para pengajar BUMN, yang berasal dari berbagai latar belakang dan keahlian, tidak hanya memberikan materi pembelajaran yang menarik, tetapi juga menjadi teladan bagi para siswa dalam mengejar cita-cita mereka.

“Kehadiran jajaran karyawan PT Angasa Pura Indonesia ini, diharapkan juga dapat membangun mental pelajar dan juga memberikan pemahaman terkait keselamatan dan keamanan penerbangan kepada mereka,” tutup Setiyo.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *