Bupati Aceh Timur Ke Sumur AS9 PT Medco, Ini kata Alfarlaky

Bupati Aceh Timur, Iskandar Usman Al-Farlaky bersama Kapolres Aceh Timur, AKBP Irwan Kurniadi melakukan kunjungan kerja ke Sumur AS9 dan Central Processing Plant (CPP) Blok A, wilayah operasi PT Medco E&P Malaka, di Desa Blang Nisam, Indra Makmu. Senin 18 Agustus 2025. [Foto Dok : rahasiaumum.com/HB012].

Idi. RU – Bupati Aceh Timur, Iskandar Usman Al-Farlaky didampingi Kapolres Aceh Timur, AKBP Irwan Kurniadi melakukan kunjungan kerja ke Sumur AS9 dan Central Processing Plant (CPP) Blok A, wilayah operasi PT Medco E&P Malaka, di Desa Blang Nisam, Indra Makmu.

Kunjungan pada 18 Agustus 2025 itu turut dihadiri General Manager Blok A Tutu Paniji bersama Sekretaris Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) Muchsin, serta perwakilan manajemen perusahaan, untuk meninjau langsung operasional hulu migas di Aceh Timur.

“Saya bersama pak Kapolres dan BPMA meninjau langsung salah satu sumur yang akan dilakukan pekerjaan perawatan, karena aktivitas ini diperlukan guna meningkatkan hasil produksi gas nasional,” kata Alfarlaky.

Terkait aktivitas perawatan terencana yang sedang dilakukan Medco E&P Malaka, Alfarlaky juga mengimbau agar masyarakat tetap tenang.

“Apabila ada hal-hal yang dikhawatirkan, langsung berkomunikasi dengan pimpinan di tingkat desa dan kecamatan dan kemudian berkoordinasi dengan bidang Kehumasan Medco. Medco juga sudah melakukan sosialisasi kepada seluruh stakeholder terkait aktivitas perawatan fasilitas ini,” ujarnya.

General Manager Blok A Tutu Paniji menyampaikan terima kasih atas dukungan Pemerintah Kabupaten Aceh Timur, Polri, TNI serta BPMA yang telah dan terus mendukung operasional Medco E&P Malaka dalam mendukung target produksi Migas nasional.

“Saat ini, kami sedang menjalankan aktivitas perawatan terencana fasilitas produksi untuk menjaga operasional serta memastikan pasokan energi yang aman dan berkelanjutan. Dalam menjalankan aktivitas ini, kami sangat berkomitmen terhadap aspek keselamatan, keberlanjutan lingkungan, dan kepatuhan terhadap regulasi,” kata Tutu Paniji melalui keterangan tertulisnya pada Selasa (19/08/2025).

Kunjungan kerja ini ditutup dengan diskusi bersama mengenai penguatan koordinasi, peningkatan komunikasi dengan masyarakat, serta langkah-langkah kolaboratif untuk memastikan kegiatan migas di Blok A berjalan lancar, aman, dan memberikan manfaat jangka panjang bagi daerah.(HB012)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *