- Ketua P2K Harap Pemerintahan Gampong Lebih Transparan dan Kondusif
Bireuen. RU – Pemilihan Keuchik Gampong Cot Leubeng, Kecamatan Pandrah, Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh, telah sukses dilaksanakan pada Rabu, 24 Juli 2025.
Pemilihan ini digelar untuk mengisi kekosongan jabatan setelah keuchik sebelumnya mengundurkan diri karena lulus sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Pemilihan berjalan lancar, tertib, dan partisipatif di bawah pengawasan langsung Panitia Pemilihan Keuchik (P2K) yang diketuai oleh Rahmad Fadli, S.P.
Dari 518 pemilih terdaftar, tercatat 387 orang hadir untuk memberikan suara. Hasil akhir menunjukkan 386 suara sah dan 1 suara tidak sah, mencerminkan tingkat partisipasi warga yang cukup tinggi.
Empat calon keuchik yang bersaing dalam pemilihan ini adalah Dahrul Amri dengan perolehan 158 suara, kemudian Rusyidi 136 suara, Ikhsan yang mendapat 59 suara, serta Ridwan, SE mengantongi 33 suara.
Dengan memperoleh suara terbanyak, Dahrul Amri resmi terpilih sebagai Keuchik Gampong Cot Leubeng untuk periode mendatang.
Ketua Panitia Pemutakhiran Pemilih (P2P), Muhammad Nazar, bersama Ketua KPPS, Taufiq Kamal, menyampaikan bahwa seluruh proses berjalan sesuai dengan prinsip demokrasi dan tata kelola yang transparan, mulai dari pemungutan hingga penghitungan suara.
“Yang patut diapresiasi, seluruh anggaran pelaksanaan pemilihan ini tidak membebani dana desa, melainkan menggunakan bagi hasil dari Badan Usaha Milik Gampong (BUMG) Cot Leubeng, sebuah contoh nyata kemandirian desa dalam menyelenggarakan hajatan politik lokal,” ujarnya.

Ketua P2K, Rahmad Fadli, S.P., dalam keterangannya kepada wartawan rahasiaumum.com, Kamis (24/07/2025)menyampaikan harapan besar kepada keuchik terpilih.
“Semoga ke depan Gampong Cot Leubeng lebih maju dalam semua bidang. Transparansi dalam pengelolaan dana desa harus diutamakan. Pemerintahan gampong perlu mengadakan rapat rutin dalam setiap kegiatan dan memfungsikan perangkat desa sesuai tupoksinya masing-masing agar roda pemerintahan berjalan lebih kondusif dan stabil,” ujarnya.
Ia juga berharap keuchik baru mampu menciptakan suasana yang lebih harmonis di tengah masyarakat. Pemerintah desa diharapkan terbuka terhadap kritik dan masukan warga, serta menyediakan ruang dialog agar pembangunan dapat berjalan inklusif dan aspiratif.
Warga menyambut baik hasil pemilihan ini, dan berharap keuchik baru dapat menjalankan amanah dengan penuh tanggung jawab, profesional, dan berpihak kepada kepentingan masyarakat.
Sebagai informasi, pelantikan keuchik terpilih dijadwalkan akan dilakukan oleh pemerintah kecamatan dalam waktu dekat.(*)