Aceh Singkil. RU – Seorang pemuda berinisial SB (19) mengalami luka serius dan kini dirawat kritis di RSUD Aceh Singkil.
Insiden pembacokan brutal itu terjadi di Desa Lae Butar, Kecamatan Gunung Meriah, Kabupaten Aceh Singkil, Sabtu malam hingga Minggu (28/12/2025) dini hari.
Korban yang berprofesi sebagai tukang las dan tinggal di rumah kos di desa tersebut diduga dibacok secara membabi buta oleh seorang pria berinisial YH (25), yang sebelumnya meminta izin untuk menginap di tempat kos korban.
Peristiwa berdarah itu terjadi sekitar pukul 04.00 WIB saat korban tengah tertidur. Pelaku diduga menyerang korban menggunakan sebilah golok, dengan sasaran pertama ke arah dagu.
Serangan tersebut membuat korban terbangun dalam kondisi bersimbah darah.
Pelaku kemudian kembali mengayunkan golok ke arah leher korban. Namun, SB sempat menangkis serangan tersebut dengan tangannya, sehingga mengakibatkan luka parah pada bagian siku.
Selain itu, korban juga mengalami luka di kepala dan lambung sebelah kiri.
Dalam kondisi terluka parah, korban berteriak meminta pertolongan hingga mengundang perhatian warga sekitar.
Saat warga berdatangan ke lokasi, pelaku telah melarikan diri.
Kepala Desa Lae Butar, Zulkarnain, mengatakan bahwa pelaku bukan warga setempat, meskipun mantan istri pelaku diketahui berdomisili di desa tersebut.
“Pelaku bukan warga Desa Lae Butar. Informasi yang kami terima, mantan istrinya memang tinggal di sini,” ujar Zulkarnain.
Ia menambahkan, kuat dugaan motif pembacokan dipicu oleh dendam asmara, di mana pelaku diduga merasa sakit hati atas kedekatan antara korban dan mantan istrinya.
Orang tua korban telah melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Gunung Meriah, Polres Aceh Singkil, pada Minggu, 28 Desember 2025.
Hingga berita ini diturunkan, pelaku masih dalam pengejaran pihak kepolisian.
Pihak keluarga korban dan masyarakat berharap aparat penegak hukum segera menangkap pelaku agar mempertanggungjawabkan perbuatannya sesuai hukum yang berlaku.(MB017)















