Kualasimpang. RU – Satu jenazah korban banjir hidrometeorologi di Kabupaten Aceh Tamiang yang ditemukan pada Jumat (5/12/2025) hingga kini belum ada pihak keluarga yang mengambil.
Jurubicara Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang, Agusliyana Devita, mengatakan jenazah perempuan tanpa identitas tersebut telah menjalani pemeriksaan pada hari penemuan.
“Mayat perempuan tanpa identitas ini telah dilakukan pemeriksaan pada hari Jumat tanggal 5 Desember 2025 pukul 16.46 WIB dengan kesimpulan sebagai berikut, jenazah terbungkus body bag warna oranye berukuran 200×100 sentimeter dengan logo Basarnas,” ujar Devita, Rabu (24/12/2025).
Ia menjelaskan, di dalam lapisan kedua, jenazah dibungkus dua terpal biru yang diikat pada bagian dada dan tungkai.
Menurut Devita, korban diperkirakan berusia 25–35 tahun dengan tinggi badan sekitar 150–160 sentimeter, rambut hitam sepanjang 20–30 sentimeter, serta termasuk ras Mongoloid.
“Lebam mayat tidak hilang dengan penekanan, kaku mayat tidak ada, dan tampak tanda pembusukan fase bloated,” katanya.
Ia menambahkan, pada tubuh korban ditemukan sejumlah properti berupa gelang hitam berbentuk tabung segi enam, liontin kuning bermotif kupu-kupu, sepasang anting paku segi lima berwarna kuning, celana panjang hitam berbahan katun, serta bra merah tanpa merek.
“Pada jenazah dilakukan dokumentasi, pendataan properti, dan pengambilan empat sampel gigi untuk pemeriksaan DNA,” ujar Devita.
Pemerintah daerah berharap informasi tersebut dapat membantu proses identifikasi korban.
“Mudah-mudahan dengan adanya berita ini, ada keluarga yang merasa kehilangan anggota keluarga perempuan dan dapat melapor ke Pusdatin Penanganan Banjir di lantai dua Kantor Bupati atau ke RSUD Muda Sedia Aceh Tamiang,” kata Devita.(S011)
