Pasca Banjir, Penyakit Kulit dan ISPA Mulai Mewabah di Aceh Tamiang

Avatar photo
Dr Arif sedang memberikan layanan kesehatan kepada warga pengungsi banjir di Kabupaten Aceh Tamiang. Minggu 14 Desember 2025. [Foto Dok : rahasiaumum.com/S011]

Kualasimpang. RU – Penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) mulai menyerang warga Kabupaten Aceh Tamiang pasca banjir bandang besar yang disertai lumpur.

“Penyakit jenis ISPA berada diurutan paling atas, selanjutnya penyakit kulit lalu diare,” sebut dr Arif yang membuka pelayanan pengobatan gratis di Posko Majlis Tafsir Al-Quran (MTA) di pelataran Kantor DPRK Aceh Tamiang saat ditemui rahasiaumum.com, Minggu (14/12/2025).

Setelah dilakukan pengerukan lumpur tebal pada badan jalan Nasional Medan -Banda Aceh beberapa hari lalu, kini sisa lumpur yang sudah mengering berubah menjadi tanah dan debu.

Jika mobil melintas yang tiada hentinya dijalan raya, debu-debu beterbangan kemana-mana mengikuti arah angin, tak dapat terelakkan lagi jika penyakit ISPA menyerang penduduk.

Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), yaitu penyakit menular yang menyerang saluran pernapasan bagian atas (hidung, tenggorokan, sinus, laring) atau bawah (bronkus, paru-paru) yang disebabkan oleh virus, bakteri, atau jamur, dan gejalanya meliputi batuk, pilek, demam, serta sesak napas, dengan contoh umum seperti flu, sinusitis, dan pneumonia,

Dibawah tenda MTA, dr Arif, yang dibantu paramedis, Mukhid dan Muhammad Alwan selalu sibuk menangani pasien yang datang meminta pelayanan medis sesuai yang dikeluhkan.

“Paling tinggi penyakit ISPA yang diiringi batuk-batuk, terus penyakit kulit atau kutu air, lalu diare,” sebut Arif.

Keluhan-keluhan penyakit lain yang dirasakan oleh para pengungsi juga banyak didapati, sebut dengan Arif, sepertinya luka sayat akibat terkena seng dan paku disaat membersihkan lumpur yang ada didalam rumah korban banjir.(S011)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *