Puluhan Ruas Jalan Rusak Parah Akibat Banjir di Aceh Timur

jalan rusak
Sejumlah ruas jalan rusak parah akibat bencana banjir di Kota Idi, Kabupaten Aceh Timur. (Foto: ANTARA)

Idi. RU – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Timur mencatat puluhan titik ruas jalan rusak di kabupaten itu rusak akibat bencana banjir dan longsor pada akhir November 2025.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Aceh Timur Afifullah mengatakan, total kerusakan dengan panjang lebih dari 10 kilometer yang tersebar di sejumlah kecamatan.

“Banjir tidak hanya merendam permukiman, tetapi juga merusak badan jalan di banyak lokasi. Tim kami terus mendata serta mengerjakan penanganan darurat,” katanya dikutip Sabtu (13/12/2025).

Ia menyebutkan titik kerusakan jalan di antaranya di Kecamatan Idi Tunong tersebar di Desa Seuneubok Drien, sepanjang 2.000 meter, di Desa Teupin Panah mencapai 1.000 meter, Desa Bantayan Barat sepanjang 1.000 meter, dan Desa Keude Kumuneng sekitar 800 meter.

“Sementara, kerusakan badan jalan di Seuneubok Buya mencapai 1.500 meter. Badan jalan di wilayah tersebut mengalami kerusakan berat setelah dihantam banjir,” kata Afifullah.

Di kawasan Kecamatan Sungai Raya, longsor juga memperburuk situasi.

Data sementara tercatat tebing longsor sepanjang 500 meter, jalan longsor 100 meter di kawasan Paya dan di Desa Gajah Meuntah.

Selain itu, satu titik badan jalan di Ulee Gle, Kecamatan Idi Timur, juga dilaporkan mengalami longsor sehingga membahayakan pengguna jalan yang melintas.

Begitu juga di Desa Seuneubok Pidie, Kecamatan Madat terdapat 100 meter jalan rusak dan di Kecamatan Indra Makmur, Desa Alue Ie Mirah 950 meter, Desa Alue Ie Itam 300 meter, Alue Patong 250 meter, Desa Blang Nisam 3 meter jalan rusak,

Selanjutnya Kecamatan Idi Rayeuk, Kecamatan Peudawa Desa Seuneubok Puenteut kondisi rusak sebagian badan jalan terkikis air. Kemudian di Kecamatan Idi Tunong dan sekitarnya seperti di Desa Snb Buya ada 1.500 meter jalan rusak, Blang Minje 500 meter, Paya Gaboh 120 meter, Paya Awe 100 meter, Keumuneng Lhok 25 meter, Snb Dalam 100 meter, Buket Puuk 300 meter, Buket Rumia 100 meter.

Begitu juga di Kecamatan Sungai Raya Desa Buket Seulamat, Desa Keutapang, Geulumpang Payong. Kerusakan berupa badan jalan tergerus banjir, beberapa titik agak sulit dilalui roda dua maupun roda empat.

Wilayah bantuan dan Desa yang terdampak akses terdapat di Kecamatan Simpang Jernih Desa Buket Seulamat akses sulit, Bantu Sumbang dan Desa Bate Kera.

Selain jalan, fasilitas umum seperti meunasah, masjid, Kantor juga rusak seperti Meunasah Blang Jambe, Kecamatan Julok, Masjid Julok Tunong, Meunasah Ranto Panjang dan Simpah Jernih.

“Bangunan-bangunan tersebut mengalami kerusakan ringan hingga berat akibat tingginya genangan air banjir,” katanya.

Ia mengimbau seluruh aparatur desa untuk melaporkan kondisi terbaru di lapangan.

Potensi banjir susulan dan longsor masih mungkin terjadi mengingat curah hujan yang belum stabil.

“Kami berharap masyarakat tetap waspada dan segera memberi informasi jika ada jalan yang amblas atau terputus agar bisa kami tangani cepat,” katanya.(TH05)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *