Kualasimpang. RU – Tim Trauma Healing Bencana Alam Wilayah Hukum Polda Aceh memberikan layanan dukungan psikososial bagi warga terdampak banjir di Aceh Tamiang, Senin (08/12/2025).
Tim gabungan yang melibatkan personel Biro Psikologi SSDM Polri, Bagpsi Biro SDM Polda Aceh, dan Polwan RI itu menyambangi Posko Pengungsian Desa Sriwijaya, Kota Kuala Simpang.
Di lokasi tersebut, tim mendampingi 350 pengungsi yang terdiri atas anak-anak, perempuan, dan lansia.
Dukungan serupa turut diberikan kepada 15 keluarga personel di Asrama Kebun Tengah, Desa Bukit Rata, serta 15 anggota Polri di Asrama Polisi Kuala Simpang yang ikut terdampak banjir.
Kabid Humas Polda Aceh Kombes Joko Krisdiyanto menyebut layanan trauma healing diarahkan pada pemulihan kondisi psikologis masyarakat pascabencana.
“Melalui pendekatan komunikasi yang humanis, konseling ringan, dan aktivitas bermain untuk anak-anak, tim membantu warga kembali merasa kuat, aman, dan mampu beradaptasi dengan kondisi yang sedang mereka hadapi,” ujarnya.
Menurut Joko, pendampingan itu memberi manfaat nyata bagi penyintas agar lebih tenang dan optimistis menghadapi masa pemulihan.
Masyarakat juga menyampaikan apresiasi atas perhatian Polri yang dinilai membantu menguatkan mental mereka.
“Kehadiran tim trauma healing dinilai sangat membantu, terutama dalam menguatkan mental warga di tengah masa pemulihan yang penuh tantangan,” pungkas Joko, seraya menegaskan komitmen Polri dalam memberi perhatian menyeluruh, tidak hanya pada aspek keamanan dan penanganan fisik bencana.(R015)
