Aceh Besar. RU – Kementerian Dalam Negeri menggelar Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah secara virtual yang diikuti Pemerintah Kabupaten Aceh Besar bersama unsur Forkopimda dari Kota Jantho, Senin (08/12/2025).
Rapat dipimpin Sekjen Kemendagri Tomsi, M.M., yang menyampaikan apresiasi kepada TPID atas capaian inflasi nasional.
“Kami menyampaikan terima kasih kepada seluruh perangkat daerah karena menjaga inflasi kita dalam angka ideal 2,27 persen di bulan Januari hingga November tahun 2025,” ujar Tomsi.
Ia menilai capaian tersebut signifikan mengingat Indonesia berperan sebagai produsen sekaligus konsumen.
“Dalam kondisi tekanan inflasi global yang diakibatkan lonjakan harga emas, kita bisa mengendalikan inflasi dengan baik,” tambahnya.
Tomsi mengingatkan pemerintah daerah tidak lengah menghadapi potensi kenaikan harga jelang Natal dan Tahun Baru 2026.
Ia menekankan dua arahan utama: Kemendagri meminta Kementerian Perdagangan menjaga stabilitas minyak goreng bersubsidi.
Sementara pemerintah daerah diminta meningkatkan koordinasi serta mengawasi pergerakan harga kebutuhan pokok di pasar dan tingkat distributor.
Kabag Perekonomian dan SDA Setdakab Aceh Besar, Darwan Asrizal, menyebut bencana di tiga provinsi, termasuk Aceh, turut memicu kenaikan Indeks Perkembangan Harga.
“Kita menyimak tadi, beberapa komoditi mengalami kenaikan harga akibat banjir dan terputusnya jalur transportasi seperti cabe, bawang dan minyak goreng,” ujar Darwan.(*)















