BNPB: Aceh Tengah dan Bener Meriah Masih Terisolir

Proses pembersihan longsoran di ruas jalan KKA–Bener Meriah kilometer 31. Senin 1 Desember 2025. [Foto Dok : Posko Bencana Aceh/rahasiaumum.com]

Banda Aceh. RU – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Suharyanto, mengatakan Aceh Tengah dan Bener Meriah saat ini menjadi dua kabupaten terberat yang masih terisolir pascabanjir bandang dan tanah longsor.

Pendistribusian logistik untuk dua daerah tersebut pun masih sulit dilakukan melalui jalur darat.

Pernyataan itu disampaikan Suharyanto dalam rapat terbatas (ratas) bersama Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, di Lanud Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar, pada Minggu malam, 07 Desember 2025. 

“Kami laporkan untuk yang terisolir cukup berat, ada dua kabupaten di Aceh, yakni Bener Meriah dan Aceh Tengah,” kata Suharyanto.

Dalam rapat itu ia menyebutkan, jumlah korban terdampak di Bener Meriah mencapai 169.300 jiwa yang tersebar di 232 gampong dalam 10 kecamatan.

Selanjutnya, korban terdampak di Aceh Tengah 234.710 jiwa yang tersebar di 295 gampong dalam 14 kecamatan.

Hal itu berdasarkan data pantauan kabupaten kota Pos Komando Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorolog Aceh, yang diterima pada Senin 08 Desember 2025, pukul 04.40 WIB.

Sementara itu, Suharyanto mengklaim kondisi di Aceh Tamiang membaik dan mulai bisa masuk bantuan dari darat. Sementara, jumlah desa yang terdampak mencapai 216 gampong.(TH05)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *