PLN Kebut Pemulihan Tiga SUTT Rusak Akibat Banjir Aceh

Pengerjaan perbaikan tower SUTT PLN pasca banjir Aceh. Rabu 3 Desember 2025. [Foto Dok : PLN Aceh/rahasiaumum.com]

Banda Aceh. RU – Sebanyak tiga Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) PLN tidak berfungsi setelah banjir besar di Aceh merobohkan empat belas tower 150 kV dan merusak tiga tower lainnya.

Kerusakan tersebut menyebabkan pemadaman listrik berkepanjangan di sejumlah wilayah.

Manajer Komunikasi dan TJSL UID Aceh, Lukman Hakim, menyampaikan bahwa perbaikan terus dilakukan dengan progres tertinggi berada pada SUTT Bireuen–Arun, Rabu (03/12/2025), yang telah mencapai 61 persen.

Pada jalur ini, lima tower roboh dan satu mengalami deformasi.

Tiga tower emergency—TE1, TE2, dan TE3—telah berdiri, sementara tower T160 yang mengalami kerusakan struktural sudah masuk tahap pengamanan serta pelepasan konduktor.

PLN menargetkan energize dapat dilakukan pada 5 Desember 2025 sehingga aliran listrik kembali melayani Sigli, Banda Aceh, Meulaboh, Blang Pidie, hingga Takengon.

Di SUTT Bireuen–Peusangan, progres baru mencapai 46 persen dan belum ada tower emergency yang dibangun.

PLN menyebut mobilisasi personel masih berlangsung, namun tetap menargetkan pelepasan energi listrik pada 8 Desember 2025 untuk memasok Takengon dan Aceh Tengah.

SUTT Brandan–Langsa menjadi jalur dengan perkembangan terendah, yaitu 22 persen.

Lima tower roboh masing-masing T27, T139, T140, T141, dan T142, sedangkan dua lainnya—T28 dan T29—mengalami deformasi.

Saat ini, empat tower emergency sedang dibangun dan dua tower rusak dalam tahap perkuatan.

Jalur ini diproyeksikan energize pada 12 Desember 2025 dan melayani Kuala Simpang, Arun, Langsa, Lhokseumawe, hingga sebagian Aceh Utara.(R015)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *