Blangpidie. RU – Warga Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) terlihat memadati Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Keude Paya, Kecamatan Blangpidie, serta di Pantai Perak, Susoh, untuk mengantri mendapatkan bahan bakar sejak pagi hari.
Menurut pantauan Rahasiaumum.Com pada Sabtu (29/11/2025), antrian di kedua SPBU tersebut sebagian besar diisi oleh sepeda motor dan mobil pribadi, sementara truk dan angkutan umum hanya menjadi pengisi sedikit bagian antrian.
Wahyu, salah satu warga yang berada di SPBU Pantai Perak Susoh, menyatakan bahwa ia sudah mengantri sejak pagi namun hingga saat ini belum berhasil mendapatkan bensin karena banyaknya pengguna yang antre.
“Saya sudah berada di sini sejak pagi untuk mendapatkan bahan bakar, tetapi antrian sangat panjang,” tuturnya.
Di sisi lain, Hasmidar, seorang pengemudi yang juga mengantri di SPBU Keude Paya, mengaku mulai antre sejak pukul 11.00 WIB dan merasa frustrasi dengan situasi ini.
“Keadaan ini sangat sulit, saya belum pernah mengalami antrian sepanjang ini. Meski begitu, saya akan terus menunggu hingga mendapatkan bahan bakar,” katanya.
Ia mencatat bahwa beberapa orang memilih untuk pulang karena tidak sanggup menunggu terlalu lama, terutama mengingat kondisi saat ini yang tidak normal akibat bencana.
Ia berharap agar situasi ini segera membaik dan pelayanan publik bisa kembali normal.
“Kita juga berdoa agar bencana ini segera berlalu dan masyarakat yang terdampak banjir diberikan kesabaran dan keselamatan,” tambahnya.
Sementara itu, SPBU di Gampong Pante Cermin, Babahrot, terpaksa ditutup karena genset dalam perbaikan.
Musyawir, pengawas SPBU tersebut, menjelaskan kondisi ini diakibatkan oleh padamnya listrik di beberapa area, termasuk SPBU Babahrot.
“Karena listrik padam dan genset sedang dalam perbaikan selama beberapa hari, SPBU kami belum bisa beroperasi,” ucapnya.
Meskipun Aceh sedang mengalami bencana banjir, Musyawir menegaskan bahwa pasokan bahan bakar dari Pertamina tetap lancar sesuai jadwal.
Jika ada kendala, itu disebabkan oleh kondisi bencana yang mempengaruhi Nagan Raya.(T018)















