Banda Aceh. RU – Badan Anggaran (Banggar) DPRK Banda Aceh menyampaikan sejumlah masukan kepada seluruh OPD terkait peningkatan layanan publik dalam sidang paripurna penyampaian usul, saran, dan pendapat terhadap RAPBK 2026, Selasa (25/11/2025).
Tgk Januar Hasan yang membacakan laporan itu menegaskan perlunya perbaikan menyeluruh berdasarkan hasil pembahasan bersama dinas beberapa waktu terakhir.
Kepada Dinas PUPR, Banggar meminta pemeliharaan rutin jalan diprioritaskan mengingat banyak keluhan warga terkait kerusakan infrastruktur.
Penataan kota juga menjadi sorotan, terutama pelanggaran garis sepadan bangunan.
“Kini banyak sekali area GSB dijadikan lokasi usaha, bahkan ada yang permanen,” ujar Tgk Januar.
DLHK3 diminta memperkuat pengelolaan kebersihan, termasuk penambahan armada dan peralatan pengangkutan sampah.
Dinas Perhubungan pun diminta meningkatkan pembinaan petugas parkir dan mempercepat digitalisasi pembayaran.
“Kami mendorong Pemko membangun sistem untuk meminimalisir transaksi tunai agar target PAD tercapai optimal. Pemerintah perlu percepatan SPBE untuk efisiensi layanan publik,” katanya.
Untuk sektor kesehatan, Banggar meminta RSUD Meuraxa memperbaiki kualitas layanan melalui pelatihan tenaga medis serta melakukan revitalisasi IGD yang telah disetujui dengan anggaran Rp 2,5 miliar.
Puskesmas juga disebut kekurangan tenaga rekam medis sehingga menghambat pengolahan data.
“Kami mendorong pemetaan kebutuhan serta penambahan tenaga melalui formasi PPPK atau skema lain,” ujarnya.
Pada sektor pariwisata, dinas diminta meningkatkan fasilitas dasar di destinasi, termasuk mushala dan toilet, serta menggali peluang CSR dari perbankan dan BUMN.
Banggar juga menekankan pentingnya respons cepat terhadap keluhan masyarakat dan pengembangan program collaboration hub agar tidak tumpang tindih dengan tugas OPD.
Wakil Ketua DPRK, Daniel Abdul Wahab, menyampaikan apresiasi atas kerja seluruh anggota dewan dan TAPK.
“Terima kasih telah mencurahkan waktu, tenaga, dan pikiran dari pagi hingga tengah malam demi perbaikan layanan bagi warga Banda Aceh,” ujarnya.(TA019)















