Lhokseumawe. RU – Polres Lhokseumawe memasang police line dan tanda bahaya pada kawasan rawan longsor di Gunung Salak, Aceh Utara, Selasa (25/11/2025).
Lokasi tersebut berada di jalur penghubung Aceh Utara–Bener Meriah yang menjadi akses vital warga antar daerah.
Longsor dipicu curah hujan tinggi dalam beberapa hari terakhir, menyebabkan pergeseran tanah, retakan, serta amblas pada sejumlah titik jalan.
Kondisi itu meningkatkan risiko kecelakaan, terutama bagi kendaraan bermuatan berat.
Wakapolres Lhokseumawe KOMPOL Salmidin, M.M mengatakan langkah cepat diperlukan untuk memberi peringatan dini kepada masyarakat.
“Hujan deras beberapa hari ini membuat kondisi tanah labil dan memicu longsor. Personel kami langsung memasang tanda bahaya dan police line agar pengendara bisa lebih waspada saat melintas,” ujarnya.
Ia meminta pengguna jalan menurunkan kecepatan, menjaga jarak aman, dan memperhatikan permukaan yang licin.
“Kami mengingatkan masyarakat agar selalu waspada, terutama di malam hari. Jika melihat retakan tanah, longsoran kecil, atau kondisi jalan berbahaya, segera laporkan kepada pihak kepolisian atau perangkat desa terdekat,” tambahnya.
Pemasangan peringatan diharapkan mampu menekan potensi kecelakaan dan meningkatkan kewaspadaan pengendara di jalur Gunung Salak yang setiap hari dilalui angkutan barang dan kendaraan umum.(*)















