Banda Aceh. RU – Pemerintah Aceh melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata memulai rangkaian pra-karantina Pemilihan Agam Inong Aceh 2025 dengan pelaksanaan Pendidikan Bela Negara di Rindam Iskandar Muda, Mata Ie.
Agenda awal ini menjadi tahap pembentukan karakter, kedisiplinan, dan wawasan kebangsaan sebelum para finalis memasuki karantina utama.
Peserta dari berbagai kabupaten/kota mengikuti pelatihan intensif selama 22–23 November 2025.
Materi mencakup pembinaan fisik, penguatan etika kepemimpinan, ketahanan mental, serta pendalaman nilai Bela Negara yang dipandu instruktur TNI.
Kepala Bidang Pemasaran Disbudpar Aceh, Akmal Fajar, menegaskan pentingnya pendidikan tersebut dalam meningkatkan kualitas peserta.
“Pelaksanaan Pendidikan Bela Negara memiliki peran yang sangat penting dalam membangun kualitas finalis Agam-Inong sebagai wakil generasi muda Aceh,” ujarnya, seperti dibeitakan rahasiauum.com, Minggu (23/11/2025).
Ia menambahkan, Agam Inong Aceh tidak hanya berfungsi sebagai promotor pariwisata, tetapi juga berperan sebagai representasi budaya, etika, dan nilai-nilai luhur masyarakat Aceh.
Ketua Yayasan Agam Inong Aceh, Reyhan Gufriansyah, menilai pra-karantina memberi dampak besar terhadap pembentukan kepribadian peserta.
“Pra-karantina dengan materi bela negara memberi dampak signifikan bagi pembentukan keperibadian, karakter, dan kedisiplinan finalis sebelum masuk ke tahap kompetisi sesungguhnya,” ungkapnya.
Ia berharap kegiatan tersebut memperkuat kebersamaan.
“Kegiatan ini diharapkan dapat mempererat solidaritas dan meningkatkan kemampuan bekerja sama antar finalis,” tambahnya.
Usai pra-karantina, finalis memasuki karantina utama yang berisi pembekalan pariwisata, budaya, public speaking, personal branding, seni tradisi, dan penilaian juri profesional.
Puncak acara dijadwalkan berlangsung pada 29 November 2025 di Bale Meuseuraya Aceh.(R015)















