Atlet Arung Jeram Banda Aceh Terancam Gagal Ikut Pra PORA

Arung Jeram
Ilustrasi - Lomba arung jeram. (Foto: Youtube.com)

Banda Aceh. RU – Ketua Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Banda Aceh, Wardhana Prasetya, mengatakan pihaknya terancam gagal mengikuti Pra Pekan Olahraga Aceh (Pra PORA) yang diselenggarakan di Aceh Selatan akibat kekurangan anggaran.

“Anggaran yang dialokasikan KONI Banda Aceh hanya Rp 10 juta. Jika tidak mendapat dana tambahan, kami pastikan FAJI Banda Aceh tidak bisa mengikuti Pra PORA,” kata Wardhana, dikutip Kamis (13/11/2025).

Terkait hal ini, pihak KONI Banda Aceh belum memberikan tanggapan.

Kegiatan Pra PORA di Aceh Selatan ini dijadwalkan berlangsung selama 10 hari yang menjadi ajang penting bagi atlet di setiap daerah untuk memperebutkan tiket menuju PORA 2026 di Aceh Jaya. 

Untuk bertarung di Aceh Selatan, tim arung jeram Banda Aceh menyiapkan tujuh atlet putra, seorang pelatih, seorang manager, dan dua orang offisial. Wardhana mengatakan anggaran Rp 10 juta yang diberikan KONI Banda Aceh kepada mereka tidak cukup untuk membiayai keberangkatan, akomodasi dan konsumsi para atlet di Aceh Selatan.

Belum lagi biaya tambahan, seperti uang sanggah dan uang jaminan. 

Wardhana mengaku heran dengan sikap KONI Banda Aceh yang tidak menyediakan dana yang cukup untuk pemberangkatan atlet.

Padahal menurutnya, KONI Banda Aceh mendapatkan alokasi sebesar Rp 1 miliar tahun ini dari Pemerintah Kota Banda Aceh untuk persiapan Pra Pora.

“Seharusnya uang ini, benar-benar dialokasikan untuk persiapan Pra PORA sehingga atlet Banda Aceh dapat mengikuti berbagai pertandingan yang bakal digelar pada PORA di Aceh Jaya nanti,” tukasnya.(TH05)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *