Meulaboh. RU – Penyidik Satuan Reserse Kriminal Polres Aceh Barat memeriksa tujuh saksi peristiwa ledakan pengkalan isi ulang tabung oksigen yang menewaskan dua pekerja di sebuah gudang di Desa Gampa, Aceh Barat, pada Rabu 5 November lalu.
Dari tujuh saksi yang diperiksa satu diantaranya adalah pekerja yang selamat, Malikul (28), warga Gampong Blang Geunang, Kecamatan Kaway XVI, yang bertugas mengantar tabung oksigen.
Ia mengatakan, insiden terjadi ketika para pekerja tengah melakukan pengisian ulang tabung oksigen.
Salah satu tabung diduga mengalami kebocoran yang kemudian memicu ledakan besar hingga menimbulkan kebakaran di area gudang.
Kasat Reskrim Polres Aceh Barat, Roby Afrizal mengatakan, penyelidikan ini dilakukan untuk mengetahui apakah peristiwa ledakan tabung oksigen tersebut murni karena faktor kecelakaan kerja atau adanya faktor lain.
“Untuk sementara ini disimpulkan penyebab ledakan berasal dari kebocoran tabung gas saat proses pengisian,” katanya.
Dalam peristiwa ini sebanyak dua orang meninggal dunia akibat terkena ledakan tabung oksigen, mereka bernama Ramli (35) asal Medan, Sumatera Utara dan M Rizki (20) asal Nisam, Kota Lhokseumawe.
Kedua korban ditemukan dalam kondisi tubuh hancur akibat ledakan dahsyat tabung oksigen, yang juga merusak 15 rumah warga di sekitar pangkalan tersebut.(TH05)















