Pekanbaru. RU – Persiraja Banda Aceh harus menelan kekalahan 0–1 dari PSPS Pekanbaru pada lanjutan Liga 2 Championship 2025/2026 di Stadion Kaharuddin Nasution, Sabtu (08/11/2025).
Gol tunggal Reyhan Firdaus pada menit ke-88 memastikan tuan rumah menutup putaran pertama dengan kemenangan.
Tim tamu bermain dengan sepuluh pemain sejak menit kelima setelah salah satu penggawanya dikartu merah.
Situasi kian sulit ketika Aditya Angga, yang baru debut, juga diusir wasit pada masa tambahan waktu.
Pelatih Persiraja, Akhyar Ilyas, mengakui timnya kehilangan kendali sejak awal.
“Mungkin keputusan yang salah dilakukan oleh pemain kami, faktor usia juga masih muda. Tapi kami harus belajar, tidak boleh melakukan kesalahan kecil di awal pertandingan,” ujarnya usai laga.
Akhyar juga menilai kepemimpinan wasit dan fasilitas stadion merugikan timnya.
“Ruang ganti kami panas seperti sauna, sudah dilaporkan sejak babak pertama tapi tak berubah. Beberapa pelanggaran terhadap striker juga diabaikan. Mudah-mudahan ke depan wasit bisa lebih baik,” katanya.
Meski kecewa, ia tetap memuji kerja keras skuadnya yang bertahan hingga akhir pertandingan.
“Awalnya kami ingin bermain terbuka dan menekan, tapi rencana berubah karena kartu merah di awal,” tutur Akhyar.
Kapten Miftahul Hamdi menambahkan, hasil ini menjadi pelajaran berharga.
“Situasinya sulit, tapi kami bisa belajar. Insya Allah ke depan kami bangkit dan meminta maaf kepada seluruh pendukung,” ucapnya.
Kekalahan ini membuat Persiraja gagal menambah poin dan bertekad memperbaiki performa pada paruh kedua kompetisi.(*)















