Kutacane. RU – Bupati Aceh Tenggara M. Salim Fakhry, mengajak para lulusan Universitas Gunung Leuser (UGL) untuk kembali ke kampung halaman dan berperan aktif membangun desa.
Menurut dia, ilmu yang diperoleh di bangku kuliah seharusnya menjadi sarana untuk membawa perubahan di tengah masyarakat.
Ajakan itu disampaikan Fakhry dalam Sidang Senat Terbuka Wisuda Angkatan ke-XI UGL yang digelar di halaman kampus, Kompleks Pelajar, Kecamatan Babussalam, Sabtu 0(8/11/2025).
Tahun ini, UGL mewisuda 388 mahasiswa dari empat fakultas, yakni Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Ekonomi, Pertanian, dan Teknik.
“Wisuda bukanlah garis akhir, melainkan awal dari perjuangan dan pengabdian yang lebih besar. Ilmu yang diperoleh hendaknya menjadi cahaya bagi masyarakat dan daerah yang kita cintai,” ujar Fakhry dalam sambutannya.
Ia menambahkan, generasi muda terdidik memiliki peran strategis dalam menghidupkan potensi desa, baik melalui inovasi di bidang pertanian, kewirausahaan, maupun pendidikan.
“Bangunlah desamu dengan ilmu. Warnailah kampung halamanmu dengan inovasi, dan kembalilah sebagai cahaya yang menerangi masa depan Aceh Tenggara,” katanya.
Fakhry juga menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk terus mendukung kemajuan Universitas Gunung Leuser.
Ia menyebut, Pemkab Aceh Tenggara bersama yayasan akan memperjuangkan peningkatan status UGL menjadi universitas negeri agar dapat berkontribusi lebih luas bagi dunia pendidikan di wilayah itu.
“Kami mohon dukungan semua pihak sivitas akademika, tokoh masyarakat, dan dunia pendidikan untuk mewujudkan cita-cita besar menjadikan UGL sebagai universitas negeri kebanggaan masyarakat Aceh Tenggara,” ujar Fakhry.
Sementara itu, Rektor UGL, Dr. Indra Utama, M.Pd., mengatakan, dari total 388 lulusan, sekitar 300 orang berasal dari desa-desa di Aceh Tenggara.
Ia berharap ajakan Bupati menjadi motivasi bagi para sarjana untuk membawa perubahan di tempat asal mereka.
“Kami berharap para lulusan dapat menjadi sumber gagasan dan solusi bagi masyarakat di desanya. UGL berkomitmen mencetak sarjana yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki kepedulian sosial,” ucapnya.
Upacara wisuda turut dihadiri jajaran Forkopimda Aceh Tenggara, Sekretaris Daerah, pata anggota DPRK, Ketua MAA terpilih Kasri Selian, pimpinan OPD, para camat, Kepala LLDikti Wilayah XIII Aceh, pengurus yayasan, civitas akademika, serta orang tua wisudawan yang memenuhi halaman kampus UGL.(AFW016)















