Banda Aceh. RU – Wakil Gubernur Fadhlullah mengapresiasi kehadiran Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dalam Rapat Koordinasi Penanggulangan Bencana 2025 di Gedung Serbaguna Sekretariat Daerah Aceh, Banda Aceh, Selasa (28/10/2025).
“Kami jarang mendapat kunjungan langsung pejabat pusat. Ini menjadi momentum memperkuat sinergi. Kami berharap tahun depan kebutuhan daerah bisa lebih terpenuhi,” ujarnya.
Hadir pula Plh Kepala BPBA, Kepala Basarnas Aceh, perwakilan BPBD kabupaten/kota, akademisi, dan pemangku kepentingan lainnya.
Fadhlullah menyampaikan bantuan BNPB pada 2024 bagi Aceh masih terbatas sehingga perlu peningkatan dukungan.
Sementara itu, Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto menyatakan akan memperkuat kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah, termasuk memfasilitasi kerja sama ketangguhan bencana dengan Jepang.
“Aceh dan Jepang sama-sama sudah merasakan dampak besar tsunami,” katanya.
Ia menegaskan kebijakan BNPB sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo yang menekankan penanganan bencana secara menyeluruh di seluruh Indonesia.
“Insya Allah, terkait permohonan bantuan seperti sumur bor akan segera kami proses. Aceh ini istimewa,” ucapnya.
Suharyanto menjelaskan sebagian besar proposal pengajuan daerah telah berada di meja Menteri Keuangan.
“Kami harap daerah yang sudah mengusulkan bersabar dan jangan menambah usulan baru. Bagi yang belum mengusulkan, silakan segera ajukan,” katanya.
Rakor ini menjadi wadah memperkuat koordinasi lintas sektor guna membangun sistem penanganan bencana yang cepat, efektif, dan berkelanjutan di Aceh.(R015)















