Banda Aceh. RU – Realisasi investasi Aceh pada triwulan III 2025 mencapai Rp4,16 triliun, naik hampir 100 persen dibandingkan periode tahun lalu.
Penanaman Modal Dalam Negeri mendominasi Rp3,98 triliun atau 95,5 persen, sementara Penanaman Modal Asing menyumbang Rp185,7 miliar atau 4,5 persen.
Kepala DPMPTSP Aceh Marwan Nusuf mengatakan peningkatan ini menunjukkan kepercayaan investor semakin kuat.
“Pemerintah menghadirkan pelayanan perizinan cepat, transparan, dan digital melalui OSS-RBA agar investasi terealisasi tanpa hambatan,” ujarnya, Senin (27/10/2025).
Total kumulatif Januari hingga September mencapai Rp7,75 triliun atau 81,5 persen dari target tahunan Rp9,5 triliun.
Sektor perdagangan serta reparasi tercatat tertinggi Rp2,29 triliun, disusul perkebunan Rp667,3 miliar, pertambangan Rp401,6 miliar, transportasi Rp245,5 miliar, dan industri makanan Rp244,8 miliar.
Aceh Tamiang menjadi daerah penyumbang terbesar Rp942,9 miliar, kemudian Lhokseumawe Rp812,9 miliar dan Aceh Timur Rp684,8 miliar.
Investasi asing didominasi Singapura, Seychelles, Belgia, Turki, dan Inggris.
Sebanyak 3.504 tenaga kerja lokal terserap. “Dampak ekonomi langsung terasa karena seluruh pekerja merupakan masyarakat Aceh,” kata Marwan.(R015)















