Ketika Lapangan Jadi Klinik, Warga Pulau Tiga Belajar Arti Sehat Sesungguhnya

Avatar photo

Kualasimpang. RU – Udara pagi yang segar bercampur semangat ratusan warga memenuhi Lapangan Bola Kampung Perkebunan Pulau Tiga, Minggu pagi lalu.

Mereka datang bukan sekadar untuk berolahraga, tapi untuk memulai langkah kecil menuju perubahan besar; hidup sehat dan bebas dari penyakit mematikan.

Suasana hangat itu menjadi saksi lahirnya Gerakan Pengendalian Penyakit Prioritas, yang digagas oleh Dinas Kesehatan Aceh Tamiang.

Program ini menitikberatkan pada upaya pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular seperti jantung, kanker, stroke, hipertensi, diabetes, dan uronefrologi; penyakit yang kini menjadi ancaman nyata bagi masyarakat modern.

Senyum Sehat di Lapangan Pulau Tiga.

Di antara tawa dan semangat warga yang mengikuti senam massal, tampak para petugas kesehatan sibuk melayani pemeriksaan gratis. Di bawah tenda putih yang berdiri di pinggir lapangan, warga memeriksakan tekanan darah, kadar gula, hingga kesehatan jantung.

Sembari menunggu giliran, mereka mendengarkan edukasi kesehatan yang disampaikan oleh dr. Taufiqurrahman, Sp.JP, Spesialis Jantung dari RSUD Muda Sedia.

Bagi Bupati Aceh Tamiang, Irjen Pol. (Purn) Drs. Armia Pahmi, M.H, kegiatan ini bukan sekadar acara seremonial, melainkan bentuk nyata dari kepedulian pemerintah daerah terhadap kualitas hidup warganya.

“Kita tidak boleh menunggu sakit baru berobat. Kesehatan adalah investasi terbaik untuk masa depan. Karena itu, mari kita biasakan hidup sehat, bergerak aktif, dan rutin memeriksa kesehatan,” ujar Bupati dalam sambutannya.

Beliau juga mengingatkan tentang pentingnya program CERDIK; Cek kesehatan secara rutin, Enyahkan asap rokok, Rajin aktivitas fisik, Diet sehat dan istirahat cukup, serta Kelola stres.

Program sederhana ini, katanya, bila dijalankan secara konsisten, mampu menekan laju penyakit tidak menular yang kini meningkat tajam, bahkan di usia muda.Gerakan yang Lahir dari Kepedulian.

Kepala Dinas Kesehatan Aceh Tamiang, dr. Mustakim, M.Kes., Sp.DLP, sebagai Ketua Panitia kegiatan, menjelaskan bahwa gerakan ini merupakan bagian dari strategi nasional untuk mengendalikan penyakit prioritas.

“Kami ingin masyarakat menyadari bahwa mencegah jauh lebih mudah dan murah daripada mengobati. Pulau Tiga dipilih sebagai lokasi kegiatan karena menjadi representasi semangat masyarakat yang mulai sadar pentingnya pola hidup sehat,” tutur dr. Mustakim.

Ia menambahkan, kegiatan semacam ini juga menjadi ajang mempererat hubungan antara tenaga kesehatan dan masyarakat. “Kesehatan bukan hanya urusan dokter dan rumah sakit, tapi tanggung jawab bersama,” tambahnya.

Dari Pulau Tiga untuk Indonesia Sehat.

Kegiatan yang berlangsung hingga siang hari itu juga dihadiri oleh Ketua TP-PKK beserta jajaran, Plt. Sekda, para Kepala OPD, Ketua Dharma Wanita, unsur Forkopimcam, Datok Penghulu, dan masyarakat sekitar. Semua larut dalam semangat yang sama; menjaga tubuh, menjaga keluarga, menjaga negeri.

Di akhir acara, Bupati Armia kembali mengingatkan bahwa pembangunan kesehatan tidak hanya berbicara soal fasilitas, tetapi juga kesadaran kolektif untuk hidup sehat.

“Kita ingin masyarakat Aceh Tamiang menjadi pelopor perubahan, membangun peradaban yang sehat lahir dan batin. Karena masyarakat yang sehat adalah modal utama bagi kemajuan daerah,” pesannya menutup kegiatan.

Dari Pulau Tiga, gema gerakan ini mengalir seperti nadi; menghidupkan semangat baru bagi masyarakat Aceh Tamiang untuk menjaga kesehatan, bukan hanya demi diri sendiri, tapi juga demi masa depan generasi berikutnya. [].

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *