Subulussalam. RU – Wali Kota Subulussalam, Haji Rasyid Bancin (HRB), melakukan audiensi dengan Menteri Transmigrasi, Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara, Kamis, 23 Oktober 2025.
Pertemuan tersebut membahas pelepasan lahan Hak Penggunaan Lain (HPL) milik Kementerian Transmigrasi yang akan digunakan untuk pembangunan Batalyon Teritorial Pembangunan (YTP) Tahap III di Kota Subulussalam.
HRB menyampaikan bahwa langkah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah dalam memperkuat sinergi antara pembangunan wilayah dan pertahanan negara.
“Pembangunan YTP di Subulussalam bukan hanya soal pertahanan, tetapi juga membuka peluang pemerataan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ujar HRB, seperti diberitakan rahasiaumum.com, Jumat (24/10/2025).
Sebelumnya, Kapok Sahli Pangdam Iskandar Muda, Brigjen TNI Bambang Sulistyo Hery, bersama rombongan telah meninjau langsung lokasi calon pembangunan YTP di Desa Pulo Kedep, Kecamatan Sultan Daulat, Selasa, 14 Oktober 2025.
Lahan seluas 40 hektare itu merupakan aset transmigrasi yang diusulkan menjadi lokasi satuan baru tersebut.
Brigjen Bambang mengapresiasi langkah Pemko Subulussalam yang proaktif mempersiapkan lahan dan mendukung pembangunan YTP.
“Kami sangat menghargai komitmen Pemerintah Kota Subulussalam. Ini langkah strategis untuk memperkuat pertahanan teritorial sekaligus mendorong kemajuan masyarakat di wilayah perbatasan,” ujarnya.
Dandim 0118/Subulussalam, Letkol Inf Eko Yudho Prayitno, turut menegaskan pentingnya sinergi semua pihak dalam mewujudkan proyek tersebut.
“Dengan dukungan pemerintah dan masyarakat, pembangunan YTP akan menjadi simbol kemanunggalan TNI dan rakyat,” katanya.(MB017)















