Pemko Lhokseumawe Siapkan 2 Ha Lahan untuk Relokasi 92 Imigran Rohingya

Rohingya di Punteuet
Imigran Rohingya yang ditampung di eks Kantor Imigrasi Lhokseumawe. (Foto: Kompas.com)

Lhokseumawe. RU – Pemerintah Kota (Pemkot) Lhokseumawe berencana merelokasi 92 imigran Rohingya dari tempat penampungan saat ini di eks Kantor Imigrasi Lhokseumawe.

Pemindahan puluhan etnis Rohingya tersebut dilakukan karena pihak Imigrasi akan membangun kantor baru di lokasi penampungan saat ini.

Karena itu, Pemko Lhokseumawe pun menyiapkan lahan seluas dua hektare di Gampong Masjid Punteuet, Kecamatan Blang Mangat.

Lahan yang berstatus pinjam pakai dari pesantren atau Yayasan Zurriyatul Qurani Al Ma’arif ini akan menjadi shelter sementara bagi 92 imigran Rohingya di Kota Lhokseumawe.

“Kami berharap pemindahan Rohingya ke lokasi baru ini tidak menimbulkan permasalahan internal maupun eksternal,” kata Asisten I Pemko Lhokseumawe M Maxalmina, di Lhokseumawe, dikutip Kamis (16/10/2025).

Di lokasi baru tersebut, nantinya bakal dibangun selter yang akan difasilitasi United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) dan International Organization for Migration (IOM).

Maxalmina mengatakan, lokasi baru ini memiliki jarak tempuh sekitar tiga kilometer dari jalan lintas provinsi, dan jauh dari pemukiman penduduk, sehingga dianggap lebih tepat menampung sementara para pengungsi.

“Lokasi ini tidak dekat dengan pemukiman penduduk, dan nanti pihak pesantren juga bersedia memberikan bimbingan dan pelatihan kepada pengungsi,” ujarnya.

Selain itu, kata dia, sejauh ini pemerintah setempat juga telah berkoordinasi dengan UNHCR, hingga aparatur desa setempat untuk bersama-sama memberikan pengawasan serta pendampingan kepada pengungsi.(TH05)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *