Apkasindo Abdya Harap PT DPL dan PT CA Segera Realisasikan Kewajiban Lahan Plasma

sawit di abdya
Petani mengangkut TBS kelapa sawit yang baru dipanen di areal perkebunan rakyat kawasan Jalan 30, Kecamatan Babahrot, Abdya. (Foto: Tribunnews.com)

Blangpidie. RU – Ketua Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Muazam berharap dua perusahaan perkebunan sawit yang memiliki lahan HGU ribuan hektare di Kecamatan Babahrot, yakni PT Dua Perkasa Lestari (DPL) dan PT Cemerlang Abadi (CA), segera merealisasikan kewajiban penyediaan lahan plasma bagi masyarakat sekitar.

“Di bawah kepemimpinan Bupati Safaruddin (Bupati Abdya), kami berharap kebun plasma untuk masyarakat miskin dan kurang mampu segera direalisasikan. Jangan sampai masyarakat yang punya tanah, tapi hasilnya dinikmati pengusaha,” ujarnya dikutip Rabu (15/10/2025).

Muazam menambahkan, kedua perusahaan perkebunan HGU tersebut sebenarnya sudah lama mengantongi nama-nama penerima lahan plasma.

Tetapi, hingga kini tak kunjung direalisasikan, dan membuat masyarakat kecewa.

“Jangan sampai masyarakat dijadikan kambing hitam seolah-olah plasma telah direalisasikan,” kata Muazam.

Sebagai informasi, kebun plasma itu merujuk pada pola kemitraan antara perusahaan perkebunan kelapa sawit (sebagai inti) dan petani kecil (sebagai plasma) yang diatur pemerintah.

Dalam skema ini, perusahaan inti berkewajiban menyediakan lahan, bibit, pendampingan teknis, dan akses pasar bagi petani plasma.

Sebagai imbalannya, petani plasma menyerahkan hasil panen TBS ke perusahaan sesuai perjanjian yang telah disepakati.

Akan tetapi di Abdya saat ini, pabrik tidak memberikan apapun kepada petani.(TH05)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *