PKK Didorong Perkuat Peran dalam Pencegahan Stunting dan Pemberdayaan Keluarga

Pengurus Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK), di Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53 di Oproom Setdakab. Senin 13 Oktober 2025. [Foto Dok: rahasiaumum.com/AFW016]

Kutacane. RU – Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara mendorong agar gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) menjadi penggerak utama dalam memperkuat ketahanan keluarga dan menekan angka stunting di daerah.

Wakil Bupati Aceh Tenggara, Heri Al-Hilal, menyampaikan hal itu saat menghadiri peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53 di Oproom Setdakab, Senin (13/10/2025).

Menurut dia, PKK bukan hanya pendukung kegiatan sosial, tetapi bagian dari strategi pembangunan yang berakar dari keluarga.

“PKK telah hadir selama lebih dari setengah abad sebagai mitra pemerintah dalam membangun kesejahteraan masyarakat. Perannya penting untuk memperkuat keluarga sebagai basis pembangunan,” kata Heri.

Ia menilai, berbagai persoalan sosial seperti stunting, kemiskinan, dan ketimpangan pendidikan tidak bisa diselesaikan hanya melalui kebijakan pemerintah.

Keterlibatan masyarakat, terutama melalui gerakan keluarga, menjadi kunci keberhasilan.

“Pembangunan tidak akan berjalan jika dikerjakan secara sektoral. PKK menjadi simpul penting yang menghubungkan kebijakan pemerintah dengan kebutuhan riil keluarga,” ujar Heri.

Sementara itu, Ketua TP-PKK Aceh Tenggara, Ny. Nurjanah Fakhry, menegaskan bahwa PKK terus beradaptasi dengan berbagai tantangan zaman.

Ia menyebut, program PKK kini diarahkan untuk memperkuat ketahanan keluarga melalui peningkatan gizi balita dan ibu hamil, pemberdayaan ekonomi rumah tangga, serta pemanfaatan teknologi informasi.

“Kita ingin memastikan setiap langkah PKK memberi dampak nyata bagi masyarakat. Fokus ke depan adalah gizi keluarga, pendidikan anak, dan penguatan ekonomi rumah tangga,” tutur Nurjanah.

Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor, baik dengan pemerintah, dunia usaha, maupun masyarakat sipil, agar program PKK dapat lebih efektif dan berkelanjutan.

Pemerintah daerah, menurut Heri, akan terus memberikan dukungan bagi penguatan kapasitas kader PKK.

“Keluarga yang kuat akan melahirkan masyarakat yang mandiri. Itu yang sedang kita bangun bersama,” ujarnya.(AFW016)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *