Revitalisasi Tangki LNG Arun Masuki Tahap Akhir

Tangki gas LNG Arun. Minggu 12 Oktober 2025. [Foto Dok: PAG/rahasiaumum.com]

Lhokseumawe. RU – PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) melalui anak usahanya, PT Perta Arun Gas (PAG), mempercepat proyek revitalisasi tangki Liquefied Natural Gas (LNG) Arun F-6004 di Lhokseumawe.

Hingga Juni 2025, progres fisik tangki mencapai 81,1 persen, sementara fasilitas pendukungnya 94,39 persen. Proyek strategis nasional ini ditargetkan memasuki tahap commissioning akhir 2025.

Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN, Hery Murahmanta, menyebut revitalisasi tangki F-6004 sebagai bagian dari strategi memperkuat bisnis LNG jangka menengah.

“Arun berpotensi besar menjadi hub LNG regional karena lokasinya strategis di jalur perdagangan Asia Tenggara dan Asia Selatan,” ujarnya, Minggu (12/10/2025).

Setelah beroperasi kembali, tangki LNG F-6004 diproyeksikan meningkatkan utilisasi terminal hingga 25 persen.

Keberadaan terminal ini diharapkan kembali menjadikan LNG Arun simpul penting rantai pasok energi nasional, menopang kebutuhan industri dan pembangkit listrik, sekaligus memperkuat posisi Indonesia di pasar energi regional.

Bagi Aceh, proyek ini menghadirkan multiplier effect bagi ekonomi lokal, membuka lapangan kerja, serta menggerakkan sektor jasa dan industri pendukung di Lhokseumawe dan Aceh Utara.

Hery menegaskan, revitalisasi ini juga memperkuat fleksibilitas pasokan energi nasional seiring meningkatnya permintaan LNG.

Sebagai Subholding Gas Pertamina, PGN menjalankan proyek ini dengan prinsip keberlanjutan dan efisiensi, sejalan dengan target pemerintah menuju Net Zero Emission.

“Proyek ini bukan hanya memperkuat bisnis LNG, tetapi juga menjadi motor penggerak ekonomi daerah,” kata Hery.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *