Aceh Besar. RU – Puluhan rambu lalu lintas yang baru dipasang oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Aceh di kawasan perbukitan Lamreh, tepatnya di lintasan Krueng Raya – Laweung, Kecamatan Mesjid Raya, dilaporkan hilang dicuri orang tak dikenal.
Kepala Dinas Perhubungan Aceh, Teuku Faisal, mengatakan sebagian besar rambu tersebut baru terpasang sekitar sebulan lalu.
“Padahal, sebagian besar rambu lalu lintas itu baru saja dipasang sekitar sebulan yang lalu,” ujarnya, Selasa (07/10/2025).
Dari hasil pemantauan Dishub, sedikitnya 24 tiang rambu chevron atau marka dengan pola garis-garis serong telah hilang.
Rambu-rambu itu dipotong pada bagian pangkal, hanya menyisakan pondasi beton.
“Rambu chevron berfungsi memberi ilusi visual bagi pengendara agar mengurangi kecepatan, terutama di area rawan kecelakaan atau persimpangan jalan,” jelas Faisal.
Ia menambahkan, keberadaan rambu tersebut sangat penting, khususnya pada malam hari, karena dapat memantulkan cahaya dari lampu kendaraan sehingga memberi peringatan kepada pengguna jalan mengenai kondisi jalan yang berbahaya.
“Ini sangat kami sayangkan. Rambu-rambu itu dipasang di lokasi yang memang rawan kecelakaan. Kalau dicuri seperti ini, risikonya langsung ke pengguna jalan,” tegasnya.
Kasus serupa juga terjadi di Kabupaten Aceh Tenggara, di mana enam unit alat penerangan jalan (APJ) dilaporkan hilang di ruas jalan Muara Situlen – Lawe Deski.
Akibat pencurian tersebut, jalur yang sebelumnya terang kini kembali gelap gulita.(R015)