Jantho. RU – Para Penyuluh Pertanian di Kabupaten Aceh Besar mendapatkan Bimbingan Teknis (Bimtek) untuk meningkatkan kapasitas.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Gedung Dekranasda Aceh Besar, Kecamatan Ingin Jaya, pada Rabu (01/10/2025) yang diikuti oleh perwakilan Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) di Kabupaten tersebut.
Saat membuka Bimtek, Sekretaris Dinas Pertanian dan Peternakan Aceh Besar, Ahmad Suardi SP, mengatakan kegiatan tersebut merupakan upaya peningkatan kapasitas penyuluh pertanian dalam mendukung program pemerintah menuju swasembada pangan nasional.
“Pemerintah pusat menargetkan swasembada pangan yang menjadi bagian dari Asta Cita Presiden. Namun, tanpa bekal dan kesiapan dari kita di daerah, hal itu mustahil bisa terwujud,” ujarnya.
Ia menegaskan, penyuluh pertanian di tingkat kecamatan memiliki peran strategis sebagai ujung tombak dalam mewujudkan ketahanan pangan daerah.
Oleh sebab itu, sambungnya, peningkatan kapasitas dan pemahaman teknis bagi para penyuluh sangat penting agar mereka dapat mendampingi petani secara maksimal.
“Penting bagi para penyuluh untuk terus dibekali dengan pengetahuan dan kemampuan teknis. Tanpa itu, program peningkatan produksi pangan tidak akan berjalan optimal,” tuturnya.
Selain itu, Ahmad Suardi juga menyinggung potensi unggulan sektor pertanian di Aceh Besar.
Menurutnya, komoditas utama yang menjadi tumpuan daerah ini adalah padi, yang diharapkan dapat ditanam dua kali dalam setahun.
“Komoditas utama kita adalah padi. Harapannya, petani bisa melaksanakan tanam dua kali setahun. Sementara di antara dua masa tanam itu, lahan harus bisa dimanfaatkan untuk menanam tanaman pangan lainnya,” jelasnya.
Lebih lanjut, Ia mengajak seluruh penyuluh dan petani di Aceh Besar untuk memiliki semangat dan tekad yang kuat dalam mendukung terwujudnya swasembada pangan daerah.
“Kita harus punya tekad yang kuat untuk mencapai swasembada pangan di Aceh Besar. Dengan kerja sama, semangat, dan inovasi, kita yakin target ini bisa dicapai,” tegasnya.(*)