Subulussalam. RU – Wali Kota Subulussalam, H.Rasyid Bancin atau HRB meresmikan Sekolah Rakyat Terintegrasi 28 Kota Subulussalam di kompleks Balia Latihan Kerja (BLK) tepatnya di Desa Lae Oram,Kecamatan Simpang Kiri, Kota Subulussalam, Senin (29/09/2025).
Kegiatan itu tampak dihadiri unsur Forkopimda, kepala SKPK, tokoh agama serta tokoh masyarakat.
HRB dalam pidatonya menegaskan bahwa kehadiran Sekolah Rakyat ini adalah jawaban atas tantangan kemiskinan ekstrem di daerah.
Data menunjukkan, masih ada sekitar 13.800 jiwa di Kota Subulussalam yang masuk kategori kemiskinan ekstrem.
“Kami meyakini bahwa ‘Kemerdekaan sejati adalah ketika setiap keluarga bisa hidup layak dan setiap anak punya kesempatan sekolah’. Pendidikan adalah kunci untuk mengatasi kemiskinan,” tegas Wali Kota Rasyid Bancin.
Ia menambahkan bahwa Sekolah Rakyat ini diperuntukkan khusus bagi anak-anak dari keluarga desil 1 dan 2, yang merupakan program langsung Presiden Prabowo Subianto.
Tujuannya jelas, agar anak-anak yang lahir dari keluarga miskin tidak lagi mewarisi kemiskinan orang tua mereka.
Saat ini, Subulussalam dengan bangga berdiri sejajar sebagai bagian dari gerakan nasional, di mana total sudah ada kurang lebih 165 titik Sekolah Rakyat yang diluncurkan di seluruh Indonesia.
Sekolah ini menawarkan akses pendidikan gratis dengan fasilitas lengkap, pembinaan karakter, hingga keterampilan vokasi.
Diketahui bersama,Sekolah Rakyat Terintegrasi 28, sebuah program nasional yang bertujuan memberikan harapan baru bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem.
Sekolah ini pun telah beroperasi penuh dan dengan menampung 100 anak sebagai angkatan pertama.(MB017)