Mualem: Bank Aceh Harus Berkontribusi untuk Ekonomi Daerah

Dirut Baru Bank Aceh
Gubernur Aceh, Muzakir Manaf melantik Fadhil Ilyas sebagai Direktur Utama PT Bank Aceh Syariah Periode 2025 - 2029 di Kantor Gubernur Aceh, Senin (08/09/2025). (Foto: Humas)

Banda Aceh. RU – Gubernur Aceh Muzakir Manaf (Mualem) menekankan agar BUMD Bank Aceh Syariah (BAS) di bawah kepemimpinan baru yang telah dilantik harus berkontribusi terhadap pertumbuhan perekonomian daerah.

“Saya percaya saudara akan melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan sebaik-baiknya. Semoga Allah Yang Maha Kuasa meridhai,” kata Mualem, dikutip Kamis (11/09/2025).

Penetapan Fadhil Ilyas sebagai Direktur Utama Bank Aceh ini merupakan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Bank Aceh Syariah yang dihadiri seluruh Bupati dan Wali Kota se-Aceh selaku Pemegang Saham PT BAS, di ruang Serbaguna Kantor Gubernur Aceh, Senin (08/09/2025).

Mualem berharap, kepemimpinan baru ini harus dapat membawa kemajuan bagi Bank Aceh Syariah agar semakin berkembang sekaligus berkontribusi terhadap perekonomian daerah.

Sementara, Direktur Bank Aceh Syariah, Fadhil Ilyas mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Aceh, Wakil Gubernur Aceh, Bupati/Wali Kota se Aceh serta semua pihak yang telah memberikan kepercayaan memimpin bank milik daerah ini.

“Insya Allah, amanah ini akan kita jaga dengan baik, dan kita terus berupaya maksimal untuk memajukan bank kebanggaan masyarakat Aceh ini,” demikian Fadhil Ilyas.

Sebagai informasi, berdasarkan laporan terakhir Juni 2025, aset Bank Aceh telah mencapai Rp29,8 triliun, bertambah Rp1 triliun atau 3,82 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Selain aset, dana pihak ketiga (DPK) yang berhasil dihimpun Bank Aceh juga naik menjadi Rp25,1 triliun, bertambah Rp1,1 triliun atau 3,9 persen dibanding periode yang sama tahun 2024.

Kemudian, dari sisi pembiayaan hingga Juni 2025, naik menjadi Rp20,6 triliun, bertambah Rp1,3 triliun atau 6,64 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2024. Lalu, untuk capaian laba aktual juga lebih baik. Hingga Juni 2025 telah mencapai Rp257,7 miliar, lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sekitar Rp254,6 miliar.(TH05)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *