Sabang. RU – Para petani di Ujung Seuke Gampong Balohan, kembali menggarap lahan seluas 0,8 hektar dengan menanam padi gogo. Langkah ini menjadi awal baru di tahun 2025 yang mendapat pendampingan dari Dinas Pertanian dan Pangan (Distanpangan) Kota Sabang.
Kepala Distanpangan Sabang, Fakhri SE MAP mengatakan bahwa penanaman padi gogo merupakan langkah pemerintah bersama masyarakat untuk memperkuat ketahanan pangan. Ia mengapresiasi semangat petani yang tetap mengelola lahan kering secara konsisten.
“Melalui program ini, kami berharap produktivitas pertanian masyarakat semakin meningkat dan mampu menopang kebutuhan pangan di Sabang. Padi gogo menjadi alternatif yang tepat untuk lahan kering,” kata Fakhri, Kamis (10/09/2025).
Kepala Bidang Penyuluhan Distanpangan, Hendri Supriyetno SIP menyebutkan bahwa pihaknya juga memberikan pendampingan teknis kepada kelompok tani Tunas Baru Gampong Balohan. Petani menggunakan bibit jenis Inpago 13 Fortiz yang berasal dari swadaya sendiri.
“Kami siap mendukung dan mendampingi petani agar hasil tanam padi gogo ini optimal. Dengan pola tanam yang baik, lahan kering pun dapat menjadi produktif kembali,” ujar Hendri.
Sementara itu, petani bernama Darmiati menyampaikan Warga yakin panen padi gogo tahun ini akan menghasilkan produksi yang baik. Menurutnya, bibit yang ditanam memiliki kualitas unggul untuk lahan di Balohan.
Dengan adanya dukungan dari Distanpangan, para petani berharap dapat menanam padi gogo secara berkelanjutan. Upaya ini diharapkan mampu menjaga ketersediaan pangan sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani.(TH05)