- Pengentasan Devisit Jadi Prioritas
Subulussalam. RU – Badan Legislasi (Banleg) Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) bersama Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Inspektorat dan Kepala Bagian Hukum Kota Subulussalam telah melakukan pembahasan Rancangan Qanun (Raqan) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Subulussalam 2025-2030.
Pembahasan Raqan RPJMD itu merupakan langkah untuk memastikan seluruh janji politik Walikota dan Wakil Walikota Subulussalam HRB-Nasir terpenuhi serta menjadi prioritas dalam pembangunan daerah lima tahun kedepan.
“Legislatif bersama eksekutif telah membahas soal strategi dan arah pembangunan kota Subulussalam lima tahun kedepan dan itu telah dituangkan dalam dokumen RPJMD Kota Subulussalam,” kata Anggota DPRK Subulussalam Antoni Angkat, seperti diberitakan rahasiaumum.com, Jumat (04/09/2025).
Politisi Gerindra ini melanjutkan, pihaknya telah memastikan pada saat pembahasan, seluruh program dan janji Politik HRB-Nasir pada saat Pilkada lalu telah di masukkan dan tercatat pada dokumen RPJMD, terutama fokus tentang pengentasan angka defisit Kota Subulussalam yang saat ini mencapai 259 miliar rupiah.
Antoni Angkat yang merupakan anggota Banleg DPRK Subulussalam itu pun turut memaparkan sejumlah program unggulan serta program strategis HRB-Nasir yang telah di tuangkan pada dokumen RPJMD.
Selain itu ungkapnya, perlu sosialisasi secara rinci terhadap masyarakat soal bagaimana strategi mewujudkan program yang dijanjikan, serta pentingnya pengawalan masyarakat secara luas.
Antoni menuturkan, pihaknya bersama pemerintah akan terus melaksanakan langkah yang konkret untuk menargetkan zero defisit di tiga tahun mendatang.
“Dalam waktu dekat Komisi C DPRK Subulussalam bersama Bappeda akan melaksanakan rapat bersama membahas langkah untuk mengentaskan defisit,” ujarnya
Dijelaskannya, upaya yang akan dilakukan yakni dengan mengawasi dan mendorong langkah pemerintah untuk mengejar indikator kerja utama (IKU) dan indikator kerja daerah (IKD) agar pencapaian kinerja pemerintah dapat tercapai maksimal.(MB017)
Berikut 8 program unggulan dan 22 program strategis HRB-Nasir yang telah dituangkan dalam RPJMD untuk lima tahun kedepan.
Program Unggulan Walikota dan Wakil Walikota Subulussalam
- Peningkatan Kualitas Pendidikan Dasar Umum dan Pendidikan Dayah.
- Pembangunan Perguruan Tinggi.
- Pelayanan Kesehatan Gratis Prima.
- Nol Defisit dan Bebas Hutang Tiga Tahun Kepemimpinan.
- 2 In 1 (2 Hektare Kebun Kelapa Sawit 1 Kepala Keluarga Kategori Kurang Mampu).
- 5 In 1 (5 Hektare Kebun Kelapa Sawit 1 Pondok Pesantren/Dayah).
- Pelayanan Prima yang Baik dan Bersih Pada Semua Sektor.
- Kota Santri dan Kota Layak Anak.
Program strategis Walikota dan Wakil Walikota Subulussalam
- Menghapuskan angka defisit anggaran dan hutang daerah.
- Pembayaran gaji, tambahan penghasilan, dan intensif guru dan tenaga kesehatan tepat waktu.
- Pembayaran TPP dan honor tepat waktu.
- Penuntasan pembayaran gaji aparat Kampong.
- Pengisian jabatan kepala sekolah sesuai dengan seleksi calon Kepala Sekolah pada sistem pengangkatan KSPS.
- Penyediaan 2 guru penggerak setiap dayah sekolah dan pesantren.
- Penyediaan 2 Sekolah penggerak dan Dayah setiap kecamatan.
- Kota layak anak.
- Menjamin ketersediaan obat di RSUD Kota Subulussalam dan Puskesmas.
- Penurunan angka stunting.
- Memastikan IGD Puskesmas aktif 24 jam.
- Bantuan sebesar 2 juta rupiah untuk keluarga pasien rujukan kurang mampu.
- Peningkatan peran ulama dalam pengambilan kebijakan.
- Menyelenggarakan event santri dan keagamaan setiap tahun.
- Bantuan modal usaha UMKM.
- Meningkatkan ketahanan pangan daerah.
- Optimalisasi program CSR perusahaan swasta.
- Menghapuskan segala bentuk pungli.
- Pembangunan konektivitas antar wilayah terutama wilayah pertanian perkebunan.
- Aktivasi PDAM Babah luhung, Rundeng, dan Jontor.
- Penyediaan rumah layak huni kepada masyarakat kurang mampu.
- 2 Hektare kelapa sawit untuk 1 KK kurang mampu dan 5 Hektare kelapa sawit Untuk 1 Pondok Pesantren.