API Ajak Maskapai Internasional Buka Penerbangan ke Aceh untuk Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

Bandara SIM
Aktivitas di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, Blang Bintang, Aceh Besar. (Foto: Okezone)

Banda Aceh. RU – Angkasa Pura Indonesia (API) Kantor Cabang Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang, Aceh Besar memperkuat kolaborasi dengan mengajak pihak maskapai internasional untuk membuka penerbangan ke Aceh, guna meningkatkan jumlah kunjungan ke daerah ini.

“Salah satu langkah jangka panjang yang sedang disiapkan adalah mengumpulkan semua pemangku kepentingan dalam satu forum,” kata General Manager PT Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara SIM, Setiyo Pramono di Blang Bintang, Aceh Besar, Rabu (03/09/2025).

Ia menjelaskan forum diskusi yang digelar tersebut akan membahas terkait pengembangan konektivitas penerbangan umrah dan pengembangan kunjungan pariwisata di Aceh.

Adapun para pihak yang akan dihadirkan yakni perwakilan maskapai Internasional dan domestik, Barindo, Inacca, Astindo, ASITA, Amphuri, Katuha, Dishub Aceh, Kadisbudpar, Bupati Aceh Besar, Wali Kota Banda Aceh dan Wali Kota Sabang.

Ia menjelaskan, lewat kolaborasi semua pemangku kepentingan akan mampu menggarap berbagai potensi dan memanfaatkan peluang yang ada.

Maskapai yang beroperasi di Aceh saat ini yakni Pelita, Garuda Indonesia, Lion Air, Batik Air, Super Air Jet, Fire Fly, Air Asia dan Susi Air.

Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda Blang Bintang, Aceh Besar, memiliki dimensi landasan pacu 3000 x 45 meter dengan area parkir pesawat mampu menampung delapan pesawat.

Adapun untuk kapasitas terminal lebih kurang 1,5 juta penumpang per tahun dan lebih kurang 3.400 penumpang per hari.

Untuk diketahui, Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Aceh mencatat kunjungan wisatawan ke Aceh pada Juli 2025 mencapai 4.114 orang atau naik 13,74 persen dibanding tahun lalu.

“Peningkatan jumlah kunjungan Wisman ke Aceh tidak terlepas dari daya tarik destinasi wisata yang tersebar di seluruh kabupaten/kota terutama Sabang,” kata Plt Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Aceh, Tasdik Ilhamudin, beberapa waktu lalu.(TH05)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *