Subulussalam. RU – Sekolah Rakyat (SR) Rintisan Kota Subulussalam dijadwalkan akan di-launching pada 5 September 2025 mendatang.
Plt. Kepala UPTD BLK Kota Subulussalam, Putri Zandiba Siregar, selaku PIC/Penanggung jawab Sarana dan Prasarana SR Rintisan Kota Subulussalam, mengatakan bahwa SR Rintisan ini memiliki empat rombongan belajar (rombel).
“Masing-masing dua rombel SD dan dua SMA, dengan total 100 siswa,” ungkapnya kepada rahasiaumum.com, Rabu (27/08/2025).
Dilanjutkannya, fasilitas yang tersedia meliputi asrama putra dan putri, lapangan voli dan bulutangkis, mushalla, dapur umum, aula, laboratorium, dan rumah dinas guru.
Menurut Putri, sistem dan proses belajar mengajar, operasional, hingga rekrut tenaga pengajar dan siswa SR Rintisan menjadi kewenangan Kementerian Sosial RI.
Sementara itu, tenaga lain seperti Satpam, penjaga sekolah, dan juru masak menggunakan sistem outsourcing (alih daya).
Seperti disampaikan Wali Kota, Haji Rasyid Bancin, sebelumnya, SR merupakan program Presiden RI, Prabowo Subianto, untuk memberikan akses pendidikan layak dan berkualitas bagi masyarakat kurang mampu atau miskin ekstrem.
Sekolah Rakyat hadir bukan sekadar untuk mencerdaskan generasi muda, tetapi juga memberikan layanan pendidikan gratis bagi warga miskin dengan kelengkapan fasilitas yang diperlukan, seperti pakaian dan alat kelengkapan sekolah lainnya.
Sekolah Rakyat Rintisan ini memanfaatkan Gedung UPTD BLK di Desa Lae Oram bersifat sementara, sambil menunggu dibangunnya SR Permanen di Kampong Buluh Dori, Kecamatan Simpang Kiri, Subulussalam.
Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial (Linjamsos) Dinas Sosial Kota Subulussalam, Suparman Berutu, mengonfirmasi bahwa jumlah siswa SR Rintisan telah terpenuhi, yakni 50 siswa SD dan 50 siswa SMA, dan siap menunggu launching awal September.(MB017)