Banda Aceh. RU – Sebanyak 10 tim Youth for Health (Y4H) mempresentasikan gagasan mereka di bidang kesehatan remaja dalam audiensi yang digelar UNICEF bersama Pemerintah Kota Banda Aceh di Pendopo Wali Kota, Rabu, 21 Agustus 2025.
Seperti diberitakan rahasiaumum.com, Selasa (26/08/2025), kegiatan ini difasilitasi oleh Yayasan SEHAI sebagai mitra pelaksana program.
Setiap tim mendapat kesempatan untuk menampilkan inovasi di hadapan Wali Kota Banda Aceh serta para pemangku kepentingan lintas sektor.
Ide-ide yang disampaikan beragam, mulai dari upaya mengurangi kebiasaan merokok, peningkatan literasi kesehatan mental, hingga kepedulian terhadap lingkungan.
Lima tim menyoroti isu perokok aktif, yakni Tim BEM STIKES dengan The Lungy, Tim Rumoh Habibi dengan Lentera Jiwa, Tim GEN A dengan KOMMa (Kartu Komunikasi Meja Makan), Tim CIMSA dengan GREAT, serta Tim SLB YPPC dengan proyek PELITA.
Sementara itu, tiga tim berfokus pada isu kesehatan mental: Tim Rumoh Agam melalui program NICAWAY, Tim MAN 1 Banda Aceh dengan HY LIDI (Health Youth Literasi Digital), serta Tim SLB Bukesra lewat gagasan S.A.H.A.B.A.T. Dua tim lainnya, SMA 3 Banda Aceh dan Fatih Bilingual School, mengangkat tema lingkungan dengan inovasi Prototype Kemasan Rokok dan Hari Tanpa Beban: Neuronova Game.
Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal, mengapresiasi keberanian para remaja dalam menghadirkan ide-ide baru.
“Saya bangga dengan kreativitas anak-anak muda Aceh. Pemerintah Kota siap memberikan dukungan agar gagasan ini benar-benar bisa diwujudkan demi terciptanya lingkungan sehat dan ramah remaja,” katanya.
Audiensi turut dihadiri Plt. Kepala Dinas Kesehatan Wahyudi, Kepala Dinas P2KB Cut Azharida, Kepala Dinas Syariat Islam Ridwan, Kasatpol PP dan WH M. Rizal, serta perwakilan UNICEF Andi Yoga Tama bersama tim Youth for Health Impact.
Selain memperlihatkan potensi remaja, forum ini juga menjadi ruang dialog lintas sektor agar ide yang digagas dapat didukung dan berpotensi untuk diadopsi.
Audiensi ini merupakan bagian dari Youth for Health Impact – Innovation Challenge 2025, inisiatif UNICEF yang bekerja sama dengan Yayasan SEHAI, Kementerian Kesehatan RI, dan Pemerintah Aceh. Program ini bertujuan memperkuat peran remaja sebagai agen perubahan dalam isu kesehatan.(rel)