Jakarta. RU – Dukungan agar Siti Hardijanti Rukmana atau Tutut Soeharto menggantikan Bahlil Lahadalia sebagai ketua umum Partai Golkar terus mengalir di publik.
Di jagat maya, warganet beramai-ramai mendorong putri sulung Presiden ke-2 RI Soeharto itu memimpin partai berlambang beringin.
Banyak dari mereka memberikan emoticon api sebagai tanda menyala. Ada juga warganet yang merasa rindu dengan Soeharto saat mengendalikan Golkar selama kurang lebih 30 tahun.
“kami setuju,” tulis akun sycaudzaelani08 disertai emoticon bergambar ‘hati’.
“mantap,” tegas akun zuhdiasad dengan emoticon ‘hati’.
“Bahlil cepet diganti,” harap akun Sulisgb.
Ada juga warganet yang melihat kapabilitas Tutut. Menurutnya, Tutut sangat layak memimpin partai yang berdiri sejak 1964 ini.
“Lanjutkan…Karena pengalaman dan jejak karir beliau sudah mumpuni,” tulis akun peoln.
Pada era Orde Baru, Tutut pernah menjadi Anggota MPR Fraksi Golkar pada periode 1992-1998. Kala itu, ia menjabat sebagai Ketua Koordinator Bidang (Korbid) Pemberdayaan Wanita DPP Partai Golkar.
Setelah Ibu Tien Soeharto meninggal dunia pada tahun 1996, Tutut melaksanakan tugas sebagai Ibu Negara Indonesia pada acara-acara resmi. Selain itu, Suharto mengangkatnya sebagai Menteri Sosial pada bulan Maret 1998 dalam Kabinet Pembangunan VII.
Selama menjabat Menteri Sosial, ia menerapkan program Makan Gratis. Kebijakan makan gratis bagian dari upaya pemerintah dalam menanggulangi dampak krisis moneter untuk jangka pendek.
Sasaran utama makan gratis adalah warga yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK). Untuk rencana jangka panjangnya, korban PHK dibantu dengan program Takesra/Kukesra (Tabungan Kesejahteraan Rakyat/Kredit Usaha Kesra).(TH05)