Penyuluh Agama Sangat Berperan dalam Pembinaan Umat

Kakankemenag Bireuen, Dr. H. Zulkifli, S.Ag., M.Pd., didampingi, Kasi Bimas Islam, H. Rifal Fauzal, S.H., dan Ketua IPARI Bireuen, Drs. Muzakir, memberikan pembinaan kepada para Penyuluh Agama Islam di lingkungan Kankemenag Bireuen. Rabu 6 Agustus 2025. [Foto Dok: rahasiaumum.com/wartawan Bireuen].

Bireuen. RU – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kabupaten Bireuen, Dr. H. Zulkifli, S.Ag., M.Pd., memberikan pembinaan kepada para Penyuluh Agama Islam di lingkungan Kankemenag Bireuen, Rabu 6 Agustus 2025.

Kegiatan berlangsung di aula kantor Kementerian Agama (Kemenag) setempat dan diikuti oleh seluruh penyuluh agama, baik fungsional maupun non-PNS.

Turut hadir mendampingi, Kasi Bimas Islam, H. Rifal Fauzal, S.H., dan Ketua Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (IPARI) Bireuen, Drs. Muzakir.

Dalam arahannya, seperti diberitakan rahasiaumu.com, Kamis (07/08/2025), Kakankemenag menekankan pentingnya peran penyuluh sebagai garda terdepan Kementerian Agama dalam menyampaikan edukasi dan pembinaan keagamaan kepada masyarakat secara langsung.

“Penyuluh harus mampu menjadi teladan dan terus meningkatkan kompetensi agar materi yang disampaikan tepat sasaran serta sesuai dengan kebutuhan umat,” ujar Zulkifli.

Pada kesempatan yang sama, Kasi Bimas Islam, H. Rifal Fauzal, menyoroti pentingnya kapasitas penyuluh dalam memahami dinamika sosial dan isu-isu keagamaan kekinian, agar dapat memberikan solusi yang bersifat moderat dan menyejukkan.

“Penyuluh tidak hanya menyampaikan materi dakwah, tetapi juga harus mampu membaca situasi sosial dan kebutuhan masyarakat. Dengan begitu, perannya akan semakin dirasakan manfaatnya,” tambahnya.

Senada dengan itu, Ketua IPARI Bireuen, Drs. Muzakir, menekankan pentingnya sinergi antarpersonel penyuluh dalam mendukung berbagai program keagamaan pemerintah, khususnya dalam menjawab tantangan dakwah di era digital.

“IPARI hadir untuk memperkuat jaringan penyuluh sekaligus menjadi wadah aspirasi. Dengan kebersamaan, kita dapat mendukung program Kemenag dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” ungkap Muzakir.

Usai sesi pembinaan, kegiatan dilanjutkan dengan rapat internal yang membahas rencana pelaksanaan Rapat Koordinasi (Rakor) Penyuluh di Gayo Lues, serta sejumlah agenda menyambut Hari Kemerdekaan RI ke-80 pada 17 Agustus 2025 mendatang.

Melalui pembinaan ini, diharapkan para penyuluh semakin solid, profesional, dan bersemangat dalam mengemban misi dakwah serta pembinaan keagamaan yang inklusif, mencerahkan, dan menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *